Berita Jembrana
Kasus Penculikan Menjadi Atensi, Polisi Minta Masyarakat Jangan Resah Tapi Tetap Waspada
*Polisi Minta Masyarakat Jangan Resah, Tapi Waspada *Kasus Penculikan Menjadi Atensi Semua Pihak*Polisi Minta Masyarakat Jangan Resah, Tapi Waspad
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
NEGARA, TRIBUN BALI - Kasus penculikan yang terjadi di wilayah Kecamatan Negara, Jembrana menjadi pelajaran seluruh masyarakat.
Sehingga seluruh masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan orang lain yang tak dikenal.
Terutama untuk orang tua agar lebih menekankan edukasi terhadap anaknya ketika berada di luar luar.
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap kejadian tindak pidana dimanapun.

Namun, masyarakat tak perlu resah karena dalam kasus ini polisi sudah berhasil membekuk tersangka. Melainkan lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan masing-masing.
"Dengan kejadian ini (penculikan) sudah kita tangani. Di masyarakat perlu kita ketahui bahwa memang ada upaya - upaya dari beberapa orang yang memiliki hal-hal yang menyimpang yang harus kita antisipasi bersama.
Menurut Kapolres, masyarakat khususnya orang tua harus terus memperingatkan dan mengedukasi anaknya agar hangan mudah percaya dengan oran lain. Terutama orang yang tak dikenal. Sehingga, kedepannya kasus serupa tak lagi terjadi di Gumi Makepung ini.
"Tentu kasus yang terjadi ini akan terus proses. Ketika ada hal yang menyimpang dari pelaku ini tentunya stakeholder lain ikut berpartisipasi. Stakeholder lain ini harus betul-betul berperan, mungkin dari sisi psikologi ada treatment dari instansi terkait terhadap pelaku ini," tegasnya.
"Dengan kejadian ini, kami harap masyarakat tak perlu khawatir. Sebab, dengan kewaspadaan semua dan peran serta masyarakat untuk memperhatikan lingkungan masing-masing astungkara akan aman semua. Jika ada hal yang janggal di lapangan, tolong langsung sampaikan ke kami karena sangat membantu. Misalnya dengan menegur atau mencatat nomor plat kendaraannya, ciri-ciri pelaku dan lainnya akan menjadi langkah awal pencegahan," harapnya.
Disinggung mengenai pendalaman kasus pedofilia tersebut ditakutkan ada korban lain, AKBP Dewa Juliana menegaskan pihaknya akan terus berproses. Dan jika memang ada korban lain dalam kasus ini agar segera menyampaikan ke pihak kepolisian.
"Tapi kami harap tidak ada korban lain atau percobaan penculikan lain dalam kasus ini. Semoga tidak ada hal menonjol di Jembrana ini. Kami inbau lagi, peran serta masyarakat sangat dierlukan untuk menjaga situasi ini," tandasnya.