Berita Bali

Yowana Agni Sudha Desa Adat Jimbaran Tampilkan Garapan “Kadgastra Swara” dalam Lomba Baleganjur

Yowana Agni Sudha Desa Adat Jimbaran turut berpartisipasi dalam lomba tersebut, dengan judul garapan Kadgastra Swara.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Istimewa
Yowana Agni Sudha Desa Adat Jimbaran tampilkan garapan “Kadgastra Swara” dalam Lomba Baleganjur 

"Ini merupakan bentuk representasi aktual dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kreatifitas adat, seni, budaya, dan tradisi baleganjur," ucapnya

Anak Agung Bagus Cahya Dwijanata
Anak Agung Bagus Cahya Dwijanata (Istimewa)

Tak lupa, pria yang akrab disapa Gung Cahya ini mengajak para yowana untuk pro aktif.

"Mari kita turut pro aktif dalam pengembangan dan pelestarian adat, seni, budaya dan tradisi di Bali," tandas Gung Cahya.

Baleganjur adalah salah satu ensamble gamelan Bali.

Istilah ini berasal dari kata Bala dan Ganjur. Bala berarti pasukan atau barisan, Ganjur berarti berjalan.

baleganjurrr 2022
Yowana Agni Sudha Desa Adat Jimbaran tampilkan garapan “Kadgastra Swara” dalam Lomba Baleganjur  (Istimewa)

Balaganjur kemudian menjadi Baleganjur yaitu suatu pasukan atau barisan yang sedang berjalan, yang kini pengertiannya lebih berhubungan dengan sebuah barungan gamelan.

Gamelan Baleganjur pada awalnya difungsikan sebagai pengiring upacara ngaben atau pawai adat dan agama.

Tapi dalam perkembangannya,sekarang peranan gamelan ini makin melebar.

Kini gamelan baleganjur dipakai untuk mengiringi pawai kesenian, ikut dalam iringan pawai olahraga, mengiringi lomba layang-layang, dan ada juga yang dilombakan.

***

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved