Berita Denpasar
25 Peserta Ikuti Parade Jukung Sanur Festival, Dampak Pandemi 70 Persen Jukung Nelayan Rusak
Serangkaian Sanur Village Festival ke-15 tahun 2022, pada Kamis 18 Agustus 2022 digelar parade jukung tradisional.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Apalagi harga kayu untuk membuat jukung harganya sangat mahal dan langka.
Anggota kelompok jukung ini yakni 170 orang, yang dibagi ke dalam lima kelompok.
“Biasanya dulu kalau ada lomba pesertanya 50 – 70 jukung. Tapi sekarang sedikit karena banyak yang rusak,” katanya.
Sementara, generasi muda saat ini menurutnya kurang tertarik dengan jukung ini dikarenakan ada pilihan pekerjaan lain.
Apalagi untuk mengendalikan jukung diperlukan keahlian khusus dan perlu latihan.
Baca juga: Pedudusan Agung di Puri Tegal Denpasar Pemecutan, AMD Totalitas Jaga Taksu Bali
“Semua anggota kami wajib memiliki sertifikat life safety guard,” katanya.
Sementara itu, pasca pandemi ini pengguna jasa jukung ini masih sedikit.
Dalam sehari hanya disewa tiga sampai empat wisatawan saja.
Bahkan kadang dalam sehari tanpa penyewa.
“Kalau dulu, sekitar tahun 1980 sampai 1990-an, dalam sehari dari 170 jukung semua dapat giliran,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Sanur Village Festival, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan parade jukung telah ikut andil sejak festival pertama digelar pada 2006.
“Jukung merupakan salah satu ikon Sanur dan sangat diminati wisatawan asing untuk berlayar menikmati suasana pantai,” kata Ketua PHRI Denpasar ini.
Ia menambahkan, puncak acara Sanfest digelar 17-21 Agustus 2022 dengan berbagai sajian kuliner, sport, fun games, aktivitas bahari, aksi peduli lingkungan, dan panggung hiburan yang menghadirkan para musisi top Tanah Air. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar