Berita Tabanan
BBM Akan Naik, Sopir Angkutan Umum di Tabanan Berharap Masih Dapat Subsidi BBM
Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa BBM (Bahan Bakar Minyak)
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa BBM (Bahan Bakar Minyak) akan naik.
Salah seorang sopir angkutan umum di Tabanan, Ketut Sukanadi berharap kendaraan umum sebaiknya tetap akan mendapat subsidi.
Sebab hal tersebut akan berdampak pada tidak bisa beroperasinya angkutan miliknya.
Sebab, meskipun dirinya belum mendaftar di aplikasi MyPertamina, namun, dirinya berharap tidak terjadi kenaikan kepada transportasi umum.
Baca juga: 855 Sapi di Tabanan Divaksin Booster
Dan hanya dikenakan pada masyarakat umum biasa saja.
“Saya berharap untuk kendaraan angkut akan mendapat subsidi. Kalau saya sendiri kalau naik tidak akan jalan. Kalau naik, tidak akan mungkin, bisa narik penumpang,” ucapnya Senin 22 Agustus 2022.
Hal ini diperparah dengan jumlah penumpang yang semakin menurun.
Menurut dia, saat ini per hari dirinya hanya mendapat satu hingga lima penumpang per hari.
"Saat ini, banyak penumpang sudah beralih ke moda transportasi online. Dari trayek biasanya, yakni Terminal Pesiapan-Kota Kediri-Pesiapan lagi, paling hanya membutuhkan lima liter," ujarnya.
Namun, angkutan miliknya lebih banyak tidak beroperasinya.
Ketika harga BBM naik, tentu saja akan menyebabkan bengkaknya biaya kepada pelanggan.
Ironisnya, saat ini pelanggan juga sepi karena beralih ke online.
Baca juga: Capaian 75 Persen, Vaksinasi Booster Polres Tabanan Terus Digelar
“Paling hanya mereka (orang tua) yang tidak membawa handphone saja yang naik. Kalau sudah pakai handphone mana mau (naik angkutan umum/angkot),” ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, bahwa biasanya dirinya hanya mengandalkan carteran.
Misalnya, pedagang yang seusai membeli sayuran atau buah-buahan di Pasar Pesiapan kemudian menuju ke Penebel.