Berita Bali
Pekerja Lapangan Menjerit Beli Pertalite, FSPM Bali Tegaskan Tolak Kenaikan Harga BBM
Pemerintah pusat telah resmi menaikkan harga BBM, BBM non-subsidi jenis Pertamax juga naik.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Hal tersebut salah satunya diungkapkan Yoga Sariada, warga asal Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.
Yoga setiap hari harus bekerja di lapangan menggunakan sepeda motor.
Praktis BBM yang dibutuhkan lebih banyak.
Setiap tiga hari sekali, ia harus membeli BBM sebesar Rp 20 ribu untuk jenis Pertalite.
"Sebelum ada kenaikan harga BBM ini, beli Rp 20 ribu saja sudah cukup untuk memenuhi tangki motor. Sekarang ada kenaikan harga BBM begini, pengeluaran untuk beli BBM jadi bertambah. Sementara gaji saya, dibawah Rp 2 juta. Untuk membiayai kebutuhan sehari-hari saja pas-pasan," keluh Yoga.
Ia pun berharap, dengan adanya kenaikan BBM ini, perusahaan tempat ia bekerja hingga pemerintah juga ikut menaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
"Saya tidak masalah jika pemerintah harus menaikan harga BBM. Tapi gaji kami sebagai buruh ini juga harus dinaikkan juga lah," katanya.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kabupaten Bangli, I Made Sugandia, memaklumi keputusan pemerintah dengan menaikkan harga BBM bersubsidi.
Mengingat harga minyak dunia juga mengalami peningkatan.
"Tentunya kita beradaptasi dengan keputusan pemerintah. Karena jika tidak dinaikkan, tentu subsidi untuk BBM ini mengalami pembengkakan pada APBN," ujarnya di Bangli, Bali, Minggu 4 September 2022.
Namun demikian, ia berharap pemerintah bisa memberikan subsidi pada para buruh atau tenaga kerja dengan gaji dibawah Rp 5 juta.
Ataupun disalurkan pada masyarakat miskin.
Sebab tidak dipungkiri pendapatan masyarakat saat ini masih terdampak dengan pandemi Covid-19.
"Dan kalau diberikan subsidi, harusnya berlanjut (setiap bulan)," tegasnya.
Pria asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang, Bangli, ini juga mengatakan, secara umum perusahaan juga wajib memperhatikan kenaikan gaji para buruhnya akibat dampak kenaikan BBM ini.