Berita Bali
DWISMASIN, Ajarkan Pelajar Berwirausaha dengan Telur Asin
Olahan telur yang diawetkan dan diasinkan ini memang memiliki banyak penggemar karena rasanya yang nikmat.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
Sudarma menjelaskan hal ini karena bahan-bahan yang dibuat lebih lengkap dan berbeda dengan pembuatan telur asin biasa.
Telur asin DWISMASIN sangat diminati oleh para guru dan warga sekolah SMA N 2 Mengwi.
“Sementara ini kami sudah mulai perjualbelikan di lingkungan sekolah dengan harga Rp 4.000 per butir.
Setiap minggu kami baru bisa memproduksi 50 butir dan itu sebenarnya masih kurang,” tutur Sudarma.
Dalam perkembangannya, usaha yang telah dibangun sejak 2021 ini diharapkan bisa dipasarkan ke jangkauan yang lebih luas.
Hal ini masih menunggu kesiapan dan permodalan yang cukup dari pihak sekolah dalam hal ini anak didik Sudarma.
Namun, dari pelajar sendiri sudah mengimplementasikan ilmu di rumah dengan membuat usaha sendiri.
Sudarma berharap dari DWISMASIN ini pelajar dapat membantu perekonomian keluarganya.
“Besar harapan kami kami susah menghimbau agar ini bisa dilanjutkan di rumah paling tidak bisa mengurangi beban keluarga.
Walaupun tidak banyak tapi setidaknya mereka bisa membantu perekonomian mereka,” tutup Sudarma. (yun)
Keterangan foto : I Wayan Sudarma dan pelajar SMA N 2 Mengwi memproduksi DWISMASIN, telur asin karya SMA N 2 Mengwi. (Putu Yunia Andriyani)