Berita Denpasar
Dinas PMD Harapkan Kedewasaan Pemilih, Pilkel 4 Desa di Denpasar Digelar Hari Ini
Pelaksanaan pemungutan suara Pilkel di Kota Denpasar, Desa Peguyangan Kaja dengan jumlah TPS 14 dan DPT 6.256.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Sementara Desa Tegal Kertha dengan jumlah TPS 26 dan DPT 10.604," imbuhnya.
Terdapat 8 calon yang ikut dalam Pilkel ini. 8 calon tersebut yakni di Desa Kesiman Kertalangu Denpasar Timur ada I Made Suena yang merupakan incumbent dan Ketut Sudarma yang merupakan pendatang baru.
Di Desa Dangin Puri Kelod Denpasar Timur calonnya yakni I Made Sada yang merupakan incumbent dan I Nyoman Ardana yang merupakan newcomers.
Di Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara yang maju yakni I Made Parmita yang merupakan incumbent, dan I Wayan Diartawan yang merupakan newcomers.
Di Desa Tegal Kerta Denpasar Barat dua calon yang akan bertarung yakni I Putu Trisna Jaya yang merupakan incumbent dan Mulyadi yang merupakan pendatang baru.
"Untuk di Desa Tegal Kerta ada tiga pendaftar, namun satu orang atas nama I Gede Arya Wiyasa mengundurkan diri sebelum penetapan calon," katanya.
“Pengesahan dan pelantikan calon perbekel terpilih oleh Wali Kota Denpasar diagendakan 10 Oktober 2022 dan paling lambat tanggal31 Oktober 2022. Kalau bisa, kami inginkan pelantikannya 10 Oktober bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan perbekel yang lama dan pas juga hari raya Tilem,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam Deklarasi Damai Pemilihan Perbekel (Pilkel) periode 2022-2028 yang dilaksanakan di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Jumat 9 September 2022 lalu, mengingatkan kepada panitia Pemilihan Perbekel di Desa untuk tetap menerapkan Prokes dan melaksanakan tugas sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan pemilihan Perbekel secara serentak Kota Denpasar.
“Ini merupakan salah satu proses demokrasi untuk memilih putra terbaik yang akan memimpin desa kedepan. Oleh karena itu diharapkan pesta demokrasi tingkat desa ini tidak mengganggu kondusivitas dan rasa persaudaraan antarwarga di desa,” kata Jaya Negara.(*).
Kumpulan Artikel Denpasar