Wawancara Tokoh
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, 57 Persen Tolak Pasangan Prabowo-Jokowi
Jelang Pemilu 2024, wawancara eksklusif Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dengan Tribunnews
Malah bisa menjadi potensi kekecewaan dari Jokowi dan dari sebagian pemilih Prabowo. Itu yang menurut saya harus diperhitungkan.
Apakah preferensi yang diberikan Pak Jokowi akan mempengaruhi elektabilitas calon misalkan saja Pak Ganjar?
Menurut saya kita nggak bisa melihat ini menjadi variabel yang berdiri tunggal. Jawaban saya nanti akan bergantung.
Dorongan Presiden yang akan pensiun karena alasan pensiun akan menjadi efek yang positif ketika pada akhir masa jabatannya tingkat kepuasan publiknya tinggi tetapi bisa sebaliknya.
Asosiasi dari calon terhadap Pak Jokowi bisa menjadi negatif buat calon tersebut kalau Pak Jokowi mengakhiri masa jabatannya dengan tingkat kepuasan publik rendah. Jadi dia bisa jadi asset, tetapi bisa juga jadi liabilitas.
Pertanyaannya kemudian apakah dalam kondisi sekarang kita bisa memprediksikan Pak Jokowi tingkat kepuasan publik baik atau nggak.
Kita tidak bisa memastikan karena kepuasaan publik tidak hanya dipengaruhi faktor internal, tapi juga faktor geopolitik. (Tribun Network/Reynas Abdila).
Kumpulan Artikel Nasional