Breaking News

UPDATE: Banjir Bandang di Jembrana, Kejadian Lebih Parah Dari Sebelumnya, Warga Bersihkan Lumpur

Banjir Bandang di Jembrana, banjir bandang tahun 2022 ini lebih parah dibandingkan dengan tahun 2019

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Situasi terkini tumpukan kayu di Jembatan Bilukpoh-Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin 17 Oktober 2022 yang mengakibatkan jalan utama Denpasar-Gilimanuk lumpuh - UPDATE: Banjir Bandang di Jembrana, Kejadian Lebih Parah Dari Sebelumnya, Warga Bersihkan Lumpur 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Warga Jembrana terus berdatangan untuk melihat langsung kondisi Jembatan Bilukpoh-Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Senin 17 Oktober 2022 pagi.

Selain itu, sejumlah pemilik rumah yang rumahnya terdampak banjir bandang ini tampak membersihkan rumahnya.

"Kurang lebih jam 10 malam mulai evakuasi barang-barang karena jam 9 sudah mulai besar air sungainya. Airnya mulai naik," ucap Putu Gede Sudarma

Dia melanjutkan, air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 22.00 Wita.

Baca juga: UPDATE: Jembatan Wisata Tukad Gelar Putus, Air Bah Sebabkan Jembrana Dikepung Bencana Alam

Sejak saat itu, dia beserta warga lainnya langsung melakukan evakuasi barang-barang berharga.

Termasuk juga mencari tempat aman ke rumah kerabat atau teman terdekat.

Terpisah, Lurah Tegal Cangkring, I Gusti Nurah Eka Armadi mengungkapkan belasan rumah warga terdampak.

Air disertai lumpur masuk ke rumah-rumah warga. Bahkan air cukup tinggi.

"Masih belum mendata, yang jelas banyak rumah setempat yang terdampak," kata Eka Armadi.

Dia menuturkan, banjir bandang tahun 2022 ini lebih parah dibandingkan dengan yang terjadi dengan peristiwa serupa pada akhir 2019 lalu.

Warga diharapkan tetap waspada bercermin dengan kejadian ini.

"Nggih, ini peristiwanya lebih parah dibandingkan sebelumnya," katanya.

Situasi rumah warga yang terkena imbas banjir bandang
Situasi rumah warga yang terkena imbas banjir bandang di Jembrana, Bali, Senin 17 Oktober 2022 yang mengakibatkan jalan utama Denpasar-Gilimanuk lumpuh - UPDATE: Banjir Bandang di Jembrana, Kejadian Lebih Parah Dari Sebelumnya, Warga Bersihkan Lumpur

BREAKING NEWS: Banjir Bandang di Jembrana, Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk Lumpuh Total

Jalur Denpasar-Gilimanuk lumpuh total sejak Minggu 16 Oktober 2022 malam kemarin.

Jembatan Penyaringan-Bilukpoh di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, diterjang banjir bandang.

Selain melumpuhkan akses utama, juga menerjang puluhan rumah warga di sekitarnya.

Hingga saat ini, petugas gabungaan sedang berada di lokasi untuk mencoba lakukan evakuasi.

Menurut pantauan, kayu-kayu besar tampak masih berada di atas jembatan tersebut.

Puluhan personel juga masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan juga upaya evakuasi.

Sementara itu, sejumlah warga yang rumahnya terdampak juga berupaya untuk mengamankan atau menyelematkan barang berharganya.

Evakuasi telah dilakukan warga sejak kemarin malam.

"Sejak kemarin malam hingga saat ini akses di Jalan Raya Denpasar-Gilimnauk ditutup sementara," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat dikonfirmasi, Senin 17 Oktober 2022.

Dia mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di pinggir sungai.

Sebab, banjir bandang atau air bah ini bisa terjadi kapan saja.

Apalagi saat ini sedang musim hujan.

"Kami hanya bisa mengimbau agar tetap waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi," imbaunya.

Hingga berita ini ditulis, hujan deras masih terjadi di lokasi kejadian.

Upaya evakuasi kayu-kayu besar belum bisa dilakukan mengingat situasi yang tak memungkinkan dan menunggu kedatangan alat berat.(*).

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved