Berita Jembrana

Kisah Ni Putu Widya Margareta, Korban Bencana di Jembrana, Ingin Jadi Pramugari

Kisah Ni Putu Widya Margareta, ditemukan meninggal dunia setelah hilang selama 1,5 hari, sangat royal dengan teman-temannya

Istimewa
Ni Putu Widya Margareta semasa hidup, korban bencana di Jembrana, Bali - Kisah Ni Putu Widya, Korban Bencana di Jembrana, Ingin Jadi Pramugari 

"Orangnya rajin bantu orangtua. Setiap libur pasti bantu berjualan. Orangnya gak pernah nolak permintaan orangtuanya, selalu diakukan," ujarnya.

Putu Widya juga sosok yang aktif di kelas.

Misalnya ketika ada guru yang bertanya di kelas, ia selalu menjawabnya dengan baik.

"Kami merasa kehilangan dengan sosok Widya (alm) ini," tutupnya.

Untuk diketahui, kepergian Ni Putu Widya Margareta (17) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan keluarga besar sekolahnya.

Siswi kelas XII di SMAN 2 Mendoyo itu meninggal dunia setelah terpeleset dan jatuh ke derasnya aliran Sungai Bilukpoh, Senin 17 Oktober 2022 pagi.

Ia kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bibir Pantai Delod Berawah oleh warga yang sedang mencari kayu.

Menurut Kepala SMAN 2 Mendoyo, I Komang Winata menyatakan kepergian seorang siswinya itu menjadi duka yang mendalam bagi keluarga besar SMAN 2 Mendoyo.

Apalagi warga sekolah mengenang Ni Putu Widya sosok yang rajin.

"Memang anak yang kreatif, dan rajin juga. Ia rajin itu tidak hanya di sekolah, tapi juga rajin membantu orang tuanya,”ucapnya.

Winata menuturkan, dalam kesehariannya, ia juga diajak orang tuanya untuk berjulan sayur.

Bahkan, siswi jurusan IPS I itu juga sempat bercerita kepada wali kelasnya punya cita-cita sebagai pengusaha sayur.

"Sekarang ibuknya masih memiliki bayi, tugas itu (berjualan) kemudian digantikan atau dilakukan almarhum. Intinya, siswi ini sangat membantu orang tuanya," tuturnya.

Di kegiatan sekolah, kata dia, Ni Putu Widya juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Dan anaknya adalah siswi yang sangat disiplin tergolong anak pintar.

"Dia (korban) juga masuk 10 besar di kelasnya. Intinya tidak pernah ada masalah, orangnya baik. Bahkan teman sebangkunya juga sangat merasa kehilangan," katanya. (made prasetia aryawan)

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved