Berita Klungkung

Jangan Sekadar untuk Kepentingan G20, Dewan Klungkung Minta PLTS Suana Dimanfaatkan Berkelanjutan

Pembangunan PLTS (Pembangkitan Listrik Tenaga Surya) di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali mendapatkan sorotan

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Pembangunan PLTS di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, mendapatkan sorotan dari Komisi II DPRD Klungkung. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pembangunan PLTS (Pembangkitan Listrik Tenaga Surya) di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali mendapatkan sorotan dari Komisi II DPRD Klungkung.

Anggota dewan meminta penggunaan PLTS pemanfaatanya berkelanjutan, tidak sebatas untuk keperluan G20.


Komisi II Klungkung sempat melakukan observasi ke pembangunan PLTS di Desa Suana ini.

Anggota dewan juga sempat berdiskusi dengan pihak PT. Indonesia Power, anak perusahaan PLN yang membangun PLTS dengan daya 3,5 mega watt.

Baca juga: Warga Klungkung Mesadu, Harap Dapat Izin Adakan Tabuh Rah


Anggota Komisi II DPRD Klungkung Nengah Mudiana mengungkapkan, Kecamatan Nusa Penida selama ini dikenal sebagai pusat pariwisata di Kabupaten Klungkung. Sehingga kebutuhan listrik di kecamatan tersebut tergolong cukup tinggi.


Selama ini ketersediaan listrik di Nusa Penida  hanya mencapai 10 mega watt. Sedangkan pemakaian listrik saat puncak kunjungan wisatawan sebelum pandemi Covid-19 rata-rata mencapai 9,8 megawatt.

Baca juga: Penerapan E-resep, Antre Obat di RSUD Klungkung, Bali Kini Dapat Dipantau Lewat Smartphone


“Saya sempat tanyakan kepada pihak PT.Indonesia Power, andaikata secara keseluruhan  proyek ini selesai, mampukah memenuhi seluruh kebutuhan se-Kecamatan Nusa Penida? Bagaimana dengan pemeliharaannya? Saya khawatir kalau spare parts-nya impor, tatkala ada masalah menunggu lama. Ternyata untuk pemenuhan listrik, dijawab mampu dan spare parts juga dikatakan dijamin lima tahun,” ungkap Mudiana, Minggu 6 November 2022.


Dirinya meminta pemanfaatan PLTS ini agar berkelanjutan. Tidak sebatas sebagai percontohan proyek energi baru terbarukan pada gelaran KTT G20.


Apalagi sebelumnya juga pernah dibangun energi baru terbarukan berupa PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) di wilayah Puncak Mundi  Nusa Penida.

Baca juga: 73 UMKM Baru Muncul pada Triwulan Kedua, UMKM di Klungkung Tumbuh Saat Masa Pemulihan Ekonomi

Saat ini kondisi PLTB tersebut mangkrak, karena sejumlah baling-baling sebagai penghasil PLTB tidak berfungsi.


"Kalau bisa akses jalan menuju PLTS ini juga agar diperbaiki dan diaspal. PLTS ini jika dimanfaatkan berkelanjutan, juga bisa dijadikan objek wisata atau objek stundi banding untuk energi terbarukan," jelas Mudiana.


Setelah nantinya PLTS tersebut termanfaatkan secara berkelanjutan, dirinya mengingatkan agar adanya pemberdayaan kepada masyarakat setempat.


"PLTS ini bersifat permanen, jangan sampai masyarakat setempat menjadi penonton. Disekitarnya juga ada pura, perlu komunikasi dengan tokoh-tokoh setempat," tegasnya.  (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved