Berita Bangli

Diduga Terhipnotis, Warga Songan Bangli Kehilangan Perhiasan dan Uang Tunai Bernilai Ratusan Juta

Jero Wartini, warga Desa Songan Bangli, Bali, kehilangan perhiasan emas dan uang tunai, dengan total mencapai ratusan juta rupiah diduga kena hipnotis

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Polisi saat melakukan olah TKP di Kediaman Jero Wartini di Desa Songan, Bangli, Bali. Diduga ia terkena gendam atau hipnotis dan kehilangan uang tunai dan perhaisan emas dengan total ratusan juta rupiah. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Warga Desa Songan, Kintamani, Bangli, Bali diduga kena Gendam atau Hipnotis.

Akibatnya warga bernama Ni Jero Wartini itu kehilangan perhiasan emas dan uang tunai, dengan total mencapai ratusan juta rupiah.


Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto,S.H.,M.H., dikonfirmasi Minggu (13/11/2022) membenarkan hal tersebut. Dikatakan bahwa peristiwa itu terjadi ada hari Kamis (10/11/2022). 

Baca juga: Ketua TP PKK Bangli Kunjungi Pengelolaan Sampah TPS3R Kabupaten Sidoarjo


Kompol Ruli memaparkan, kejadian bermula saat seorang wanita yang mengaku bernama Bu Tania datang ke wilayah Banjar Dalem, Desa Songan, Kintamani sekitar pukul 07.30 wita.

Saat itu ia mengaku mencari lahan untuk disewa.

"Oleh warga sekitar akhirnya ditunjukkan seseorang yang memang menyewakan lahan di sekitar, bernama Jero Wartini," ungkapnya.


Setelah mendapatkan kontak Jero Wartini, wanita yang mengaku bernama Bu Tania itu segera melakukan sambungan telepon.

Baca juga: Jawab Pandangan Umum Fraksi. Bupati Tegaskan Telah Lakukan Inventarisir Kawasan Kumuh di Bangli

Keduanya janjian untuk bertemu di kediaman Jero Wartini di Banjar Dalem. 


Di rumah tersebut, Bu Tania berpura-pura melakukan penerawangan layaknya paranormal. Ia juga mengatakan pada Jero Wartini, jika rumahnya ada gangguan hal-hal mistis. 


Setelahnya Bu Tania juga meminta agar diajak ke rumah Jero Wartini yang berada di Toya Bungkah.

Di sana ia kembali melakukan hal yang sama, yakni berpura-pura melakukan penerawangan sembari mengatakan ada gangguan mistis.

Baca juga: Akan Ada Lomba Mebat STT Seluruh Bangli, Penglipuran Village Festival 2022 Digelar Enam Hari


"Entah dia (Bu Tania) melakukan hipnotis atau gendam, intinya dari semula mencari lahan untuk sewa, dia kemudian bicara tentang mistis. Soal rumah yang auranya tidak baik, serta korban dan keluarga juga diharuskan melakukan pembersihan (melukat)," jelasnya.


Sebelum melukat Jero Wartini diminta meletakkan barang beharga di sebuah lemari yang ada di dalam rumah.

Selanjutnya Jero Wartini melukat di sumber air yang disucikan masyarakat setempat.

Bu Tania juga sempat mendatangi pancoran dan memberitahu Jero Wartini agar mandi dengan beberapa kali membasuh kepala. 

Baca juga: UPDATE Kondisi Komang Mertayasa Korban Penebasan di Bangli: Selesai Operasi, Dirawat di RSUP Sanglah

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved