Polisi Ditikam di Denpasar

Masih di Bawah Umur, Pelaku Penikaman Polisi Cancel Wanita Open BO Denpasar Terancam 7 Tahun Penjara

Polisi mengungkap identitas pelaku yang menikam seorang polisi di Denpasar usai batalkan pesanan wanita open BO (Booking Order).

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Putu Honey Dharma Putri Widarsana
Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Putu Carlos Dolesgit dan didampingi oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi. Pihaknya membenarkan bahwa pelaku pembunuhan polisi di Jalan Pidada V merupakan anak di bawah umur. 

tewas usai ditikam wanita bokingannya di Depasar disebut merupakan anggota pengamanan KTT G20 di Bali.

Seorang polisi tewas bersimbah darah di sebuah hotel di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali pada Rabu 16 November 2022 dini hari.

Adapun polisi berinisial FNSB (22) disebut merupakan anggota dari Mabes Polri yang bertugas di Bawah Kendali Operasi (BKO) dalm pengamanan Konferesi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Terkait dengan identitas korban, Kasi Humas Polresta Denpasr, Iptu I Ketut Sukadi mengaku pihaknya masih melakukan pengecekan data.

“Kami masih mengonfirmasi datanya,” ungkap Sukadi saat dikonfirmasi Tribun-Bali.com pada Rabu 16 November 2022.

Adapun FNSB harus merenggang nyawanya usai ditusuk wanita berinisial LKDS yang merupakan wanita bokkingannya.

Berawal dari MiChat FNSB Harus Kehilangan Nyawa

Lebih lanjut, FNSB pun diketahui memeasan jasa LKDS lewat apalikas perpesanan instant MiChat.

Keduanya pun epakat untuk bertemu di sebuah hotel di Jalan Pidada V, pada kamar nomor 37.

Baca juga: Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres Bakal Terungkap, Polisi Akui Penuh Kehati-hatian

Baca juga: Polisi Tewas Bersimbah Darah, Ditikam Setelah Berseteru dengan PSK Open BO di Denpasar

Setelah bertemu di hotel, korban yang diduga merupakan seorang polisi Baharkam Polri tersebut, merasa tidak cocok dengan wanita yang dipesanya.

Ia pun meminta untuk membatalkan booking-an dan meminta uangnya untuk kembali.

“Wanita tersebut pun diduga berteriak, hingga didengar oleh pengunjung lain dan pelaku,” ujar sumber.

Setelah mendengar teriakan, seorang pria dan rekannya yang ada di lokasi pun datang dan keributan pun terjadi.

Diduga pertikaian semakin memanas, korban FNSB tersebut pun ditikam di bagian leher.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved