Polisi Ditikam di Denpasar

Tersangka Penikaman Polisi Ternyata Pria di Bawah Umur, Kapolsek Denut Sebut 2 Pelaku Ditahan

Ternyata pelaku pembunuhan polisi di Denpasar adalah pria di bawah umur. Kini mereka sudah diamankan polisi. dan PSK dimintai keterangan.  

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pixabay
Ilustrasi - Kasus pembunuhan seorang polisi, di Denpasar pada Rabu, 16 November 2022 menggemparkan warga media sosial. Pasalnya, pembunuhan ini terjadi di sebuah hotel di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar Utara. Pada dini hari, ketika polisi tersebut sepakat bertemu dengan perempuan bookingnya (PSK). Yang mana diberitakan sebelumnya, bahwa polisi berinisial FNS tersebut, memesan perempuan bookingan melalui apalikasi michat. Ternyata pelaku pembunuhan adalah pria di bawah umur.  

TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan seorang polisi, di Denpasar pada Rabu, 16 November 2022 menggemparkan warga media sosial.

Pasalnya, pembunuhan ini terjadi di sebuah hotel di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar Utara.

Pada dini hari, ketika polisi tersebut sepakat bertemu dengan perempuan bookingnya (PSK).

Yang mana diberitakan sebelumnya, bahwa polisi berinisial FNS tersebut, memesan perempuan bookingan melalui apalikasi michat.

Ternyata pelaku pembunuhan adalah pria di bawah umur. 

Baca juga: Masih di Bawah Umur, Pelaku Penikaman Polisi Cancel Wanita Open BO Denpasar Terancam 7 Tahun Penjara

Baca juga: Pelaku Penikam Polisi Pemesan Wanita Bookingan di Denpasar Bali Berhasil Ditangkap!

Ilustrasi - Kasus pembunuhan seorang polisi, di Denpasar pada Rabu, 16 November 2022 menggemparkan warga media sosial.

Pasalnya, pembunuhan ini terjadi di sebuah hotel di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar Utara.

Pada dini hari, ketika polisi tersebut sepakat bertemu dengan perempuan bookingnya (PSK).

Yang mana diberitakan sebelumnya, bahwa polisi berinisial FNS tersebut, memesan perempuan bookingan melalui apalikasi michat.
Ilustrasi - Kasus pembunuhan seorang polisi, di Denpasar pada Rabu, 16 November 2022 menggemparkan warga media sosial. Pasalnya, pembunuhan ini terjadi di sebuah hotel di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar Utara. Pada dini hari, ketika polisi tersebut sepakat bertemu dengan perempuan bookingnya (PSK). Yang mana diberitakan sebelumnya, bahwa polisi berinisial FNS tersebut, memesan perempuan bookingan melalui apalikasi michat. (Pixabay)

FNS yang sudah melakukan pembayaraan pun, bertemu dengan LKD, yakni perempuan PSK yang dipesannya.

Namun, setelah bertemu langsung, FNS merasa bahwa LKD tidak sesuai dengan keinginanya yang ia lihat di aplikasi tersebut.

Merasa ditipu, FNS pun meminta untuk membatalkan pesanan, dan meminta uangnya dikembalikan.

LKD yang saat itu diduga merasa tidak terima, dan tidak mau mengembalikan uang yang telah dibayarkan pun berteriak.

Teriakan tersebut, didengar oleh para pengunjung.

Ilustrasi - FNS yang sudah melakukan pembayaraan pun, bertemu dengan LKD, yakni perempuan PSK yang dipesannya.

Namun, setelah bertemu langsung, FNS merasa bahwa LKD tidak sesuai dengan keinginanya yang ia lihat di aplikasi tersebut.

Merasa ditipu, FNS pun meminta untuk membatalkan pesanan, dan meminta uangnya dikembalikan.

LKD yang saat itu diduga merasa tidak terima, dan tidak mau mengembalikan uang yang telah dibayarkan pun berteriak.

Teriakan tersebut, didengar oleh para pengunjung.
Ilustrasi - FNS yang sudah melakukan pembayaraan pun, bertemu dengan LKD, yakni perempuan PSK yang dipesannya. Namun, setelah bertemu langsung, FNS merasa bahwa LKD tidak sesuai dengan keinginanya yang ia lihat di aplikasi tersebut. Merasa ditipu, FNS pun meminta untuk membatalkan pesanan, dan meminta uangnya dikembalikan. LKD yang saat itu diduga merasa tidak terima, dan tidak mau mengembalikan uang yang telah dibayarkan pun berteriak. Teriakan tersebut, didengar oleh para pengunjung. (freepik)

Di mana pada saat itu kedua laki-laki, yang merupakan tersangka, berinisial A dan F juga berada di lokasi.

“Tersangka merupakan laki-laki, berinisial A (15) dan F ( 16),” ucap Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Putu Carlos Dolesgit, pada Kamis, 17 November 2022 kepada media.

FNS dan kedua tersangka yang awalnya tidak saling mengenal itupun berseteru.

Perseteruan tersebut berujung petaka, yang mana FNS ditikam menggunakan sebuah pisau di bagin lehernya.

“Korban ditikam di bagian leher, sebanyak satu kali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved