Berita Buleleng
Diduga Rebutan Pacar, Dua Remaja Putri di Buleleng Berkelahi di Tengah Jalan
Lagi-lagi media sosial diviralkan dengan video perkelahian dua remaja putri di Buleleng. Mereka saling jambak dan tendang.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Lagi-lagi media sosial diviralkan dengan video perkelahian dua remaja di Buleleng.
Perkelahian itu kali ini terjadi di Jalan Karantina, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.
Dua remaja perempuan nampak baku hantam di tengah jalan.
Video berdurasi 2 menit itu mulanya diunggah di Instagram story milik @muralbal, pada Sabtu malam kemarin.
Nampak ada dua remaja yang mengenakan kaos berwarna hitam saling jambak dan saling tendang.
Baca juga: Ambulans Jenazah Gratis Dalam Pembahasan, Dewan dan Bupati Buleleng Sama-sama Setuju
Mirisnya, aksi perkelahian ini sejatinya disaksikan oleh remaja lainnya.
Mereka sibuk merekam aksi perkelahian itu dengan ponsel masing-masing.
Bahkan salah satu remaja lainnya yang mengenakan celana panjang bermotif zebra tampak bertepuk tangan, seolah mendukung aksi perkelahian tersebut.
Setelah dua remaja yang terlibat perkelahian itu tersungkur ke tanah, baru lah rekan-rekannya mencoba melerai.
Diduga perkelahian ini terjadi karena rebutan pacar.
Baca juga: Viral, Sejumlah Pemuda Berkelahi di Tengah Jalan Ahmad Yani Buleleng, Kapolsek: Kami Masih Selidiki
Mengingat dalam video tersebut terdengar nama seorang pria yang disebut oleh sejumlah remaja tersebut.
"Jani antiang malu Suar, nyen je pilihe (sekarang tunggu dulu Suar, siapa kira-kira yang dipilih,red)," kata salah satu remaja.
Dikonfirmasi terkait kejadian itu, Kapolsek Celukan Bawang, AKP Puti Edy Sukryawa dikonfirmasi Minggu (20/11) mengatakan, perkelahian itu terjadi pada Sabtu sore kemarin.
Sejumlah remaja yang terlibat dalam perkelahian itu pun saat ini tengah dimintai keterangan di Mapolsek Celukan Bawang.
Baca juga: Jalan TPA Bengkala Buleleng Diperbaiki Dengan Campuran Sampah Plastik
"Sudah kami amankan di polsek, ada lima orang. Kejadiannya di Jalan Karantina. Salah paham saja, mereka masih dimintai keterangan."
"Mereka akan kami berikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan serupa," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng