Berita Buleleng
Ditemukan Potensi Gas Alam di Laut Utara Buleleng Bali 23,3 Triliun Kaki Kubik, Ini Langkah Pemkab
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Minggu (9/11). Diungkapkan jika potensi migas ini sudah berproses.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Potensi sumber daya alam (SDA) berupa minyak dan gas (migas) mulai dilirik Pemkab Buleleng.
Pemkab bahkan tengah ancang-ancang untuk membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru, yang mengurus soal migas.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Minggu (9/11). Diungkapkan jika potensi migas ini sudah berproses.
Baca juga: Korban Rudapaksa Disabilitas di Buleleng Melahirkan, Bayi Diakui Keluarga Pelaku
Pihak investor sudah beberapa kali bertemu dengan pemerintah, termasuk sudah melakukan eksplorasi.
Sutjidra tidak menyebut siapa investornya.
Ia hanya mengatakan investornya adalah perusahaan minyak terbesar di dunia.
"Laporannya sudah disampaikan pada gubernur, sehingga tahap selanjutnya adalah eksploitasi. Ini yang kita tunggu. Namun sebelum itu, harus ada BUMD yang nantinya bersinergi dengan Pemprov Bali," jelasnya.
Dikatakan dia, potensi SDA ini berupa gas alam.
Berdasarkan laporan yang diterima, potensinya sebesar 23,3 triliun kaki kubik (TCF), yang setara dengan empat miliar barel setara minyak (BOE).
"Itu lokasinya di laut Buleleng. Ada nama titiknya, yakni Blok Agung I dan Agung II," ucapnya.
Baca juga: KAJI Pembangunan Pusat Rehabilitasi Narkoba, Pemkab Respon Saran BNNK Buleleng, Tercatat 102 Pecandu
Sutjidra berharap seluruh proses yang dibutuhkan untuk eksploitasi SDA ini lancar. Sehingga eksekusi bisa dilakukan tahun depan.
"Mohon doanya agar nanti eksploitasi yang dilakukan oleh salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia bisa berhasil, sehingga bisa memberikan kontribusi positif untuk kabupaten Buleleng," tandasnya.
Sebelumnya, pengelolaan potensi migas ini mendapat sorotan dari DPRD Buleleng, pada rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Buleleng terhadap Ranperda APBD 2026, Kamis (6/115).
Salah satunya dari Fraksi Golkar.
Juru bicara Fraksi Golkar, Ketut Hermawan meminta Pemkab Buleleng segera menindaklanjuti temuan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Buleleng terkait potensi Migas yang sangat besar.
| PEMKAB Segera Bentuk BUMD, Potensi Migas di Buleleng Mulai Dilirik Investor |
|
|---|
| Disdukcapil Buleleng Dorong Pelajar Rekam KTP-El Sejak Usia 16 Tahun |
|
|---|
| Korban Rudapaksa Disabilitas di Buleleng Melahirkan, Bayi Diakui Keluarga Pelaku |
|
|---|
| Pemkab Buleleng Segera Kaji Pembangunan Pusat Rehabilitasi Narkoba |
|
|---|
| Fraksi Golkar Pertanyakan Rencana Pinjaman Daerah dari Pemkab Buleleng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/gas-alam-di-Buleleng-wsf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.