Piala Dunia 2022
FIFA Meminta Agar Para Suporter Yang Datang ke Qatar Bisa Menghormati Budaya Mereka
Hal itu disampaikan FIFA, bahwa para suporter yang hadir ke negara tersebut seharusnya bisa menghargai budaya orang Qatar.
“Mayoritas menghormati dan mengikuti aturan.”
Muhammad mengatakan bahwa meskipun akan ada beberapa penggemar Inggris yang tidak senang, sebagian besar akan menghormati keputusan tersebut dan bersenang-senang.
Itu seharusnya tidak sulit sama sekali, ungkap Ali.
“Menjadi negara Muslim, inilah yang kami ingin orang-orang pahami, bahwa Anda dapat menikmati permainan tanpa alkohol di tangan,” katanya.
“Sepak bola adalah untuk semua orang, bukan hanya untuk orang yang ingin minum alkohol.”
Dilansir Al Jazeera, beberapa suporter terlihat meminta keamanan mal untuk menunjukkan arah ke tempat mereka dapat menemukan minuman beralkohol.
Beberapa penggemar yang berbicara dengan Al Jazeera mengatakan mereka merasa telah disesatkan oleh FIFA.
“Jika FIFA melarang alkohol ketika Qatar diumumkan sebagai tuan rumah, itu akan berbeda,” kata Federico Farraz, seorang penggemar sepak bola dari Portugal.
“Bahkan jika keputusan datang beberapa bulan sebelum turnamen, orang-orang yang telah merencanakan perjalanan ini selama bertahun-tahun akan mengerti.”
Dikutip dari artikel Amy Woodyat, ada aturan lain di Piala Dunia 2022 Qatar, sebagai berikut.
- Narkoba: Menggunakan obat-obatan terlarang di Qatar dapat mengakibatkan denda berat dan hukuman penjara yang lama.
Para suporter disarankan untuk memeriksa daftar zat terlarang sebelum melakukan perjalanan.
- Aturan berpakaian: Berdasarkan aturan otoritas pariwisata negara Qatar, pria dan wanita disarankan untuk menutupi lutut dan bahu mereka.
- Seks di luar nikah adalah ilegal di Qatar, dan kemesraan antara pria dan wanita di tempat umum dapat mengakibatkan penangkapan.
Begitu pula LGBT yang dilarang di Qatar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ungkapan Suporter Qatar yang Lega Alkohol Dilarang di Piala Dunia 2022
