Pemilu 2024
KPU RI Resmi Luncurkan SURA dan SULU, Maskot Pemilu 2024
KPU RI secara resmi meluncurkan maskot dan jingle Pemilu 2024 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada Jumat 2 Desember 2022 kemarin.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - KPU RI secara resmi meluncurkan maskot dan jingle Pemilu 2024 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada Jumat 2 Desember 2022 kemarin.
Acara yang diselenggarakan di pinggir pantai tersebut mengundang Komisioner KPU Provinsi hingga Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Bahkan, jumlah peserta yang hadir diperkirakan mencapai 6300 orang.
Baca juga: KPU Bali Undang Camat Se-Bali, Sosialisasikan Pembentukan Badan Ad Hoc Pemilu 2024
Dalam sambutannya, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menuturkan, pihaknya telah melakukan serangkaian penilaian terhadap maskot dan jingle Pemilu 2024, dan pada Jumat 2 Desember 2022, KPU RI akan meluncurkan secara resmi jingle dan maskot terpilih untuk Pemilu 2024.
“Pada hari ini, hari Jumat 2 desember 2022, KPU telah melakukan serangkaian penilaian lomba untuk jingle dan juga maskot pemilu 2024.”
“Sebentar lagi akan kita umumkan siapa pemenang maskot pemilu 2024. Demikian sambutan dari saya, semoga sehat semua,” ucap Ketua KPU RI sebagaimana siaran youtube KPU RI pada Jumat 2 Desember 2022.
Baca juga: KPU Denpasar Minta Pendampingan dari Aparat Keamanan Selama Proses Verifikasi Faktual Pemilu 2024
Maskot Pemilu 2024 diberi nama Sura dan Sulu yang mengambil karakter burung Jalak Bali.
Tampak Sura dan Sulu mengenakan kaos putih dengan logo KPU di tengahnya.
Sura dan Sulu juga menggenggam sebuah paku yang erat kaitannya dengan alat untuk mencoblos pada setiap Pemilu.
Berdasarkan wawancara yang dikutip dari akun youtube Tribunnews, lomba desain maskot Pemilu 2024 dimenangkan oleh Stephanie (19), salah satu mahasiswi dari Universitas Pradita.
Baca juga: Golkar dan PDIP Bermanuver, Dihadapan Puan Maharani Airlangga Hartarto: Kalah Pemilu Hal Biasa
Stephanie menuturkan, perancangan maskot Pemilu 2024 mulanya berawal dari tugas kampusnya.
“Awalnya dari tugas sekolah (kampus). Disuruh buat desain karakter lalu diikutkan lomba ke KPU,” ungkap Stephanie.
Karakter burung diambil oleh Stephanie lantaran Indonesia dinilai memiliki beragam jenis burung.
Bahkan, lambang Negara Indonesia juga mengambil karakter burung yakni Burung Garuda.
Selain itu, burung yang merupakan makhluk hidup dinilai dekat dengan kehidupan manusia.
