Berita Buleleng

Buleleng Dapat Bantuan 116 Titik LPJU dari Kementerian, Kadishub: Astungkara Desember Sudah Menyala

Pemkab Buleleng menerima bantuan sebanyak 116 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) jenis solar cell dari Kementerian Perhubungan RI.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Petugas Dishub Buleleng saat memantau pemasangan LPJU solar cell di jalur Hutan Cekik-Seririt 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pemkab Buleleng menerima bantuan sebanyak 116 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) jenis solar cell dari Kementerian Perhubungan RI.

Ratusan titik lampu itu dipasang khusus di jalur hutan Cekik-Seririt. 


Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan AP ditemui Kamis 8 Desember 2022 mengatakan, ratusan titik lampu itu baru saja selesai terpasang, dan ditargetkan mulai menyala pada akhir Desember ini.

Selama ini, jalur hutan Cekik-Seririt diakui Gunawan minim LPJU. Sementara jalur tersebut padat dan ramai dilintasi pengendara pada malam hari, khususnya truk. 

Baca juga: Dijerat Pasal Berlapis, Anak Mantan Sekda Buleleng Dituntut 7 Tahun Penjara


Untuk itu pihaknya mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat, agar jalur tersebut dapat dilengkapi dengan LPJU, untuk kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

"Setelah diusulkan, pusat memberikan bantuan sebanyak 116 titik LPJU jenis solar cell. Lampunya sudah selesai terpasang, dan akhir Desember nanti astungkara sudah mulai menyala," terangnya. 


LPJU solar cell ini kata Gunawan lebih irit, karena menggunakan energi sinar matahari.

Namun pemeliharaannya harus rutin dilakulan. Dengan menggunakan solar cell, pergantian bola lampu pun hanya dilakukan setiap tiga atau empat tahun. 

Baca juga: Kasus Kematian Suspek Rabies Tinggi, Pemkab Buleleng Didesak Tetapkan Sebagai Kejadian Luar Biasa

"Untuk pemeliharaannya, ada garansi dua tahun, kecuali terjadi bencana alam seperti di sambar petir. Tapi harus rutin dibersihkan. Kalau LPJU ini sudah dihibahkan, pemeliharaan selanjutnya nanti kami yang lakukan," jelasnya. 


Selain di jalur Cekik-Seririt, Gunawan menyebut sejatinya masih ada daerah yang minim LPJU. Seperti jalur shortcut Desa Gitgit-Wanagiri.

Namun jalur tersebut sejatinya menjadi tanggung jawab pusat, karena bertatus jalan nasional. 

Baca juga: Piutang BPKPD Buleleng Capai Rp 89 Miliar, Tertinggi di Sektor PBB

Di jalur tersebut sudah terpasang beberapa LPJU solar cell, namun kurang optimal lantaran belum ada pemeliharaan.

Untuk itu, Gunawan mengaku sudah bersurat ke Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XII Bali dan NTB  untuk rehab dan mengganti bola lampu LPJU tersebut. 


"Di jalur shortcut-Wanagiri itu butuh tambahan LPJU juga sekitar 115 titik. Yang sudah terpasang juga butuh rehab dan ganti bola lampu juga. Untuk tambahan titik LPJU itu nanti akan kami usulkan 2023," tandasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved