serba serbi

Kisah Rai Suweca, Ngiring Ngusada Dengan Ramuan Herbal, Hingga Jadi Pendiri UD Tri Hita Karya 

Rai Suweca, sapaan akrabnya, adalah salah satu pria yang terpilih secara niskala untuk 'ngiring' atau menjalankan amanah dari leluhur, bhatara-bhatari

Istimewa
Rai Suweca - Rai Suweca, sapaan akrabnya, adalah salah satu pria yang terpilih secara niskala untuk 'ngiring' atau menjalankan amanah dari leluhur, bhatara-bhatari. 

"Ada yang kanker serviks, kanker paru-paru, kelenjar getah bening, dan sebagainya," sebutnya. 

Rentang usia pasien yang datang pun, mulai dari 5 tahun sampai 86 tahun.

Walau demikian, ada pesan yang harus dipegang Rai Suweca, yakni tidak boleh serakah dan harus tetap tulus ikhlas ngayah.

Rai Suweca (kiri), dan Ngurah Harta (kanan). Ngurah Harta menjadi salah satu pembeli ramuan herbal milik Rai Suweca.
Rai Suweca (kiri), dan Ngurah Harta (kanan). Ngurah Harta menjadi salah satu pembeli ramuan herbal milik Rai Suweca. (Istimewa)

 Salah satu peminum ramuan herbal Rai Suweca adalah Ngurah Harta. 

Salah satu tokoh spiritual di Bali

"Beliau (Ngurah Harta) meminum steam sel, untuk memperbaiki sel. Sebab tubuh kita ini kan terdiri dari miliaran sel," jelasnya. 

Dalam ramuan herbal itu, kata dia, ada 49 bahan herbal yang dicampur dan diracik sedemikian rupa. Diminum 3 kali sesudah atau sebelum makan. 

Tak hanya membantu pasien dengan keluhan sakit sekala, ia juga membantu pasien dengan gangguan niskala. 

Untuk yang mau datang ke rumah Rai Suweca, cukup membawa banten pejati dan selanjutnya membawa canang 5 tanding saja. 

Ia praktek setiap sore dari pukul 18.00 WITA, dan saat pasah ia libur. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved