Petarung Harus Punya Arena Resmi, Pemkab Buleleng Diminta Wadahi Remaja Hobi Berkelahi

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pertarungan demi pertarungan pemuda di Buleleng viral di media sosial.

Namun sebagian besar kasusnya dapat diselesaikan oleh pihak kepolisian lewat restorative justice.

Pemkab Buleleng maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng diharapkan dapat menyiapkan arena atau wadah agar para pemuda dapat menyalurkan bakat bela dirinya ke arah yang lebih positif.

Akademisi Undiknas Denpasar, I Nyoman Subanda menyatakan perkelahian maupun kerusuhan terjadi karena karakter atau hobi yang tidak tersalurkan.

Apabila karena karakter, kata dia, harus ada pembinaan yang dilakukan dari sekolah, perguruan tinggi hingga keluarga.

Baca juga: Tatap PON Aceh-Sumut, KONI Badung: Segarkan Atlet, Pelatih, Pengurus dan Mantapkan Kebersamaan

Namun kalau terjadi karena hasrat atau hobi yang tidak tersalurkannya, maka pria yang juga menjabat sebagai Ketua IV PBSI Bali ini berharap Pemkab Buleleng maupun instansi terkait bisa menyediakan arena atau wadah agar mereka bisa menyalurkan bakatnya.

"Jadi yang saya lihat Buleleng ini perlu adanya arena atau wadah untuk penyaluran itu perlu dikembangkan. Ada sarana olahraga, ada juga membuat suatu kembangaan tersendiri misalnya tim sepak bola, tim voli atau tim apa saja yang kira-kira membuat anak muda ini bangga," ujarnya dalam Diskusi Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh Komunitas Jurnalis Buleleng, Rabu 21 Desember 2022.

Dengan tersedianya arena atau wadah untuk para pemuda menyalurkan bakatnya, kata Subanda, hal tersebut juga sekaligus dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat mengharumkan nama Buleleng.

"Contoh Messi bisa go internasional jadi kebanggan negaranya. Nah kita ciptakan SDM seperti itu. Syukur kalau dia berprestasi kan jadi kebanggaan untuk Buleleng juga. Awal-awal memang susah, namun itu saya rasa akan jadi pengalihan dari aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang selama ini negatif," jelasnya.

Subanda berpesan kepada seluruh pemuda di Buleleng untuk tidak melakukan tindakan kekerasan karena emosi sesaat.

Ia mengingatkan, ada masa depan, ada potensi diri yang seharusnya diperjuangkan dengan cara-cara adab.

"Anda punya masa depan. Anda punya potensi untuk mengembangkan diri sekaligus menjadi sumber kebahagiaan kedepan. Jangan hancurkan itu karena melaksanakan ego tersendiri. Pemda harus memfasilitasi, memberikan sarana dan prasarana serta motivasi agar pemuda di Buleleng bisa menyalurkan bakat dan hobi mereka," tandasnya.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya meminta kepada seluruh pemuda di Buleleng agar lebih menahan diri.

Ia juga meminta para siswa fokus belajar dan sekolah.

Jika memiliki hobi berkelahi, sebaiknya disalurkan lewat olahraga bela diri.