Dihadiri I Ketut Suastika hingga Sedana Arta, 959 Alumni Hadiri Reuni Agung SMAN 1 Bangli

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - SMA Negeri 1 Bangli menggelar reuni agung, Sabtu (24/12/2022) pukul 18.00 wita. Reuni yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Bangli itu diikuti oleh alumni tahun 1974 hingga 2021.

Ketua Panitia Reuni Agung, I Gede Arya Budiman mengungkapkan acara agung ini serangkaian HUT SMAN 1 Bangli ke 58. Sesuai data yang teregistrasi, total ada 959 alumni yang hadir.

Diakui jumlah tersebut di luar target.

Baca juga: Sejak Tiga Tahun Pemkab Bangli Tak Anggarkan Beasiswa Perguruan Tinggi

"Sebelumnya panitia menargetkan 500 alumni hadir, tapi ternyata antusiasnya lebih dari itu. Data yang teregistrasi ini karena mereka sebelumnya mendaftarkan diri dengan membayar biaya sebesar Rp100 ribu, untuk biaya baju dan konsumsi," jelasnya. 

Ada sejumlah nama besar di Bangli yang hadir dalam acara reuni tersebut. Mereka hadir sebagai alumni SMAN 1 Bangli.

Seperti Sang Nyoman Sedana Arta yang juga Bupati Bangli, I Ketut Suastika yang merupakan Ketua DPRD Bangli, Anggota DPRD Bali, I Nyoman Budi Utama, hingga Prof. Dr. I Made Arya Utama yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Baca juga: Bangli Digelontor Bantuan Kemensos Senilai Rp 3,5 Miliar

Tujuan dilaksanakannya reuni agung utamanya untuk bertemu dan mengenang masa-masa sekolah antar sesama alumni.

Di samping itu alumni juga memiliki peran besar untuk sekolah dalam peningkatan mutu, melalui berbagai masukan kritis dan membangun kepada almamater

"Termasuk dalam pelaksanaan kurikulum merdeka saat ini, yang didalamnya terdapat workshop. Jadi dengan terlibatnya alumni ini, otomatis ada ruang yang bisa dimanfaatkan sekolah bersama alumni."

"Karenanya diharapkan alumni SMAN 1 Bangli bisa ikut berperan dan ikut aktif membangun Bangli menuju Bangli Era Baru," ungkapnya.

Baca juga: Bangli Digelontor Bantuan Kemensos Senilai Rp 3,5 Miliar

Oleh sebab itu selain reuni agung, acara tersebut juga dirangkaikan dengan pemilihan ketua umum ikatan alumni SMAN 1 Bangli. Yang mana menurut Gede Arya, ikatan alumni ini sudah ada sejak delapan tahun lalu, namun cenderung kurang aktif. 

Dalam pemilihan ketua umum, lanjut Gede Arya, masing-masing angkatan mencalonkan satu orang sebagai calon ketua umum ikatan alumni kepada koordinator angkatan. Pihaknya tidak memungkiri jika satu angkatan, mencalonkan nama dari angkatan lain.

"Sosialisasi calon ini sudah dari Oktober lalu, dan pada pelaksanaan reuni agung dilakukan pemilihan. Setelah pemilihan selanjutnya dilanjutkan dengan pelantikan, yang mana Prof. Dr Arya Utama terpilih sebagai ketua umum," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Bangli