Angin Kencang di Bali
Update! Beberapa Daerah di Bali Dilanda Angin Kencang, Denpasar Hingga Ubud
Angin kencang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, tak terkecuali Provinsi Bali. Pohon tumbang terjadi di beberapa daerah di Bali.
Penulis: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
TRIBUN-BALI.COM – Seminggu belakangan ini, angin kencang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, tak terkecuali Provinsi Bali.
Di Bali sendiri, beberapa wilayah dilanda oleh angin kencang hingga menyebabkan pohon tumbang dan rusaknya beberapa properti rumah.
Wilayah tersebut antara lain adalah Denpasar, Gianyar, Sanur, dan Ubud.
Tidak hanya itu saja, angin kencang ini juga menyebabkan turunnya stok bunga pacar air jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan yang berada di Gianyar.
Baca juga: Ini Beberapa Kejadian Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Tabanan, Bali
Sejatinya, peringatan potensi cuaca ekstrem ini telah dikeluarkan oleh BMKG sejak 21 Desember 2022 yang lalu.
Informasi rilis tersebut berkaitan dengan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru 2022/2023.
“Berdasarkan analisis cuaca terkini, kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada konferensi pers, Selasa, 27 Desember 2022.
Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut antara lain:
Monsun Asia menunjukkan aktivitas cukup signifikan, dalam beberapa hari terakhir dengan potensi dapat disertai adanya seruakan dingin dan fenomena aliran lintas ekuator.
Yang mana hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan, secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.
Baca juga: Cuaca Buruk, Bencana Alam Akibat Angin Kencang Terjadi di Tiga Titik di Jembrana, Bali
Dilansir dari meteotrend, berikut adalah kondisi di beberapa daerah di Bali yang dilanda angin kencang
1. Denpasar
Menurut data dari meteotrend, di Kota Denpasar saat ini hembusan anginnya diperkirakan berada di angka 54 km/jam, yang mana angka tersebut sangat tinggi.
Karena kencangnya angin, beberapa pohon baik kecil maupun besar tumbang dan menimpa beberapa fasilitas umum, seperti yag terjadi di Pasar Agung Cekomaria.
Menurut video live FB yang diunggah oleh reporter Tribun Bali, nampak sebuah pohon beringin tumbang hingga akarnya terangkat.

Tumbangnya pohon beringin tersebut menimpa kanopi di pasar tersebut, sekaligus rombong dari salah satu pelaku usaha makanan.
Tidak hanya itu saja, pohon tumbang tersebut juga menutupi akses jalan.
Reporter Tribun Bali juga sempat mewawancari salah satu pelaku usaha yang bernama Solehudin yang rombongnya ikut hancur karena pohon tumbang.
“Yang kena barang dagangan sama rombongnya dan meja hancur,” ujarnya.
Saat ditanya berapa total kerugiannya, pelaku usaha tersebut tidak terlalu peduli yang penting tidak ada jatuh korban.
Baca juga: BMKG Catat Angin Kencang Capai 81 Km/jam di Sebagian Besar Wilayah Bali, Ini Penjelasannya
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau kejadian pohon tumbang tersebut terjadi pada sekitar pukul setengah empat hingga empat sore.
Bagi warga Denpasar yang berada di luar rumah, dihimbau untuk berhati-hati dan hindari dekat-dekat dengan pepohonan.
2. Gianyar
Di Kabupaten Gianyar, saat ini hembusan angin berada di angka 19 km/jam. Di mana angka tersebut tidak terlalu tinggi.
Sama halnya seperti di Denpasar, di Gianyar juga beberapa kejadian seperti pohon tumbang.
Kini salah satu tower yang terlihat sudah karatan, menghantam salah satu rumah warga yang diketahui bernama I Wayan Gama.

Untungnya, tidak ada korban jiwa atas insiden kecelakaan ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasra, mengatakan penyebab robohnya tower radio tersebut, dikarenakan tali penyangga tower sudah karatan.
"Tower ini sudah habis kontrak.
Dan, tali skop penyangga ini juga sudah karatan semua.
Jadi pas angin kecang, 1 talinya lepas lalu tower roboh menimpa 3 bangunan di sebelah timur tower.
Jadi ada bale dauh rusak berat, bale dangin dan satu lagi bangunan samping bale dangin.
Dibya mengatakan, bahwa pihaknya tidak melakukan penanganan pada peristiwa ini.
Baca juga: BREAKING NEWS! Pohon Tumbang di Jalan Bypass Ngurah Rai Denpasar Akibat Angin Kencang, 2 Orang Luka
Sebab membutuhkan teknisi khusus di bidangnya.
Dan pemilik tower pun telah dihubungi oleh pemilik rumah.
"Saat ini warga tak berani melakukan aktivitas di rumah, karena masih takut apakah ada arus listrik atau tidak.
Masih menunggu pemilik tower, karena harus ditangani teknisi ahli.
3. Sanur
Selain Denpasar dan Gianyar, di Sanur juga telah terjadi pohon tumbang di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Sanur.
Saat ini, hembusan angin di Sanur mencapai angka 61 km/jam. Angka tersebut tergolong sangat tinggi.
Menurut salah satu reporter Tribun Bali yang melakukan inspeksi langsung ke TKP, insiden tumbangnya pohon tersebut memakan korban.

Bukan korban jiwa, tapi hanya korban luka-luka saja.
Menurut keterangan dari aparat kepolisian, korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Selain itu, di dalam video tersebut, nampak petugas Pemadam Kebakaran juga telah tiba untuk menyingkirkan pohon dari badan jalan.
Nampak juga arus lalu lintas di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Sanur sedikit alami kemacetan.
Selain menimbulkan korban luka-luka, pohon tumbang tersebut juga menimpa sebuah mobil bermerek Terios warna putih.
Baca juga: Simak Penjelasan Lengkap BMKG Ihwal Angin Kencang Berikut Ini, Warga Diimbau Waspada!
4. Ubud
Masih di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Ubud, di mana menurut pengakuan reporter Tribun Bali, terjadi hujan angin.
Dilansir dari meteotrend, hembusan angin di Ubud saat ini berada di angk 47 km/jam, yang mana angka tersebut termasuk sangat tinggi.
Dari video yang diunggah oleh reporter Tribun Bali, tidak ada pohon tumbang terjadi, tapi bunga pacar air mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Perlu diketahui, Kota Gianyar merupakan pensupplay bunga pacar air. Apalagi jelang Hari Raya Galungan, tentunya stok bunga pacar air sangat terbatas.
Hal tersebut tentunya sangat merugikan para pelaku usaha.
5. Karangasem
Di Karangasem sendiri juga mengalami angin kencang. Tercatat saat ini, hembusan angin disana berada di angka 48 km/jam.
Kelembapan disana berada di kisaran 82 hingga 85 persen, di mana itu sangat lembab, namun nyaman.
Diketahui juga, Karangasem mengalami mendung di angka 100 persen dan kemungkinan turun hujan hampir 99 persen.
Untuk suhunya berkisar 26 hingga 27 derajat celcius, di mana angka tersebut tergolong hangat.
Baca juga: Tower Karatan Timpa Rumah Warga di Ketewel Sukawati Gianyar, Akibat Angin Kencang Landa Bali
6. Singaraja
Di Kabupaten Singaraja, hembusan anginnya relative pelan yakni sekitar 36 km/jam.
Sedangkan suhunya relative hangat yakni berada di angka 26 hingga 27 derajat celcius.
Kelembapan relative berada di angka 78 hingga 88 persen dengan kondisi awan mendung menutupi hampir 100 persen langit di atas Singaraja.
Kemungkinan terjadi hujan berada di angka 28 hingga 100 persen.
7. Jembrana
Berbeda dengan Singaraja, di Jembrana hembusan angin cukup kencang yakni kisaran 43 km/jam ke arah barat.
Kelembapan relative berada di angka 84 hingga 87 persen dengan awan dalam keadaan mendung 100 persen.
Kemungkinan turun hujan berada di kisaran 34 sampai 100 persen.
Itulah informasi seputar angin kencang yang sedang melanda Pulau Bali. Dihimbau kepada para warga untuk tetap berhati-hati di luar rumah dan hindari pepohonan.
(*)
28 Titik Rumah Warga Gilimanuk Terdampak Angin Kencang! |
![]() |
---|
7 KORBAN Terluka Pasca Angin Puting Beliung Robohkan Balai Pesandekan di Guwang Gianyar Bali |
![]() |
---|
Angin Kencang Terjang Jembrana, Berdampak ke 28 Rumah Warga di Gilimanuk, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Angin Cukup Kencang Landa Denpasar, DLHK Lakukan Perompesan Pohon |
![]() |
---|
Waspadai Angin Kencang, KSOP Benoa Bali Perkuat Mitigasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.