Berita Bangli

Pembangunan Gedung Rawat Inap RSU Bangli Dianggarkan Rp 40 miliar

Setelah sukses dengan pembangunan gedung I A dan I B, pembangunan gedung di RSU Bangli akan dilanjutkan.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Muhammad Fredey Mercury
Gedung IGD RSU Bangli yang rencananya akan dibangun menjadi gedung rawat inap pada 2023. Anggaran pembangunan gedung rawat inap dialokasikan sebesar Rp 40 miliar. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Setelah sukses dengan pembangunan gedung I A dan I B, pembangunan gedung di RSU Bangli akan dilanjutkan. Sesuai rencana, pembangunan di 2023 ini akan menyasar gedung II yang merupakan gedung rawat inap

Direktur RSU Bangli, dr. I Dewa Oka Darsana, Sp.An, Selasa (3/1/2023) mengungkapkan, gedung 2 lokasinya di gedung yang saat ini merupakan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setelah seluruh isi di gedung tersebut dipindah ke gedung baru, selanjutnya akan dilakukan pembangunan ulang. "Pemindahan alat-alat medis sedang berproses dan dijadwalkan hingga pekan kedua bulan Januari ini," ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan, sesuai perencanaan gedung rawat inap memiliki empat lantai. Di mana pada lantai I hingga lantai III merupakan ruangan rawat inap, sedangkan lantai IV merupakan ruang manajemen. 

"Total luas gedung rawat inap ini 24 meter x 56 meter. Gedung tersebut memiliki kapasitas 148 tempat tidur. Dengan demikian, jumlah tempat tidur yang tersedia di RSU Bangli secara keseluruhan sebanyak 280 tempat tidur. Jumlah itu sudah diatas standar untuk rumah sakit tipe B, seperti RSU Bangli ini. Di mana jumlah minimal tempat tidur yang harus tersedia adalah 200 unit," sebutnya.

Anggaran pembangunan gedung rawat inap sebesar Rp 40 miliar, yang bersumber dari APBD Bangli. Diperkirakan pembangunan gedung II ini membutuhkan waktu 8 hingga 10 bulan. 

Dengan dibangunnya gedung perawatan, dr Oka Darsana mengaku hampir 95 persen pelayanan di RSU Bangli telah tercover. Kendati demikian RSU Bangli masih menyisakan satu layanan unggulan prioritas yang diamanatkan Kemenkes. 

"Mengenai layanan prioritas ini sudah masuk di masterplan kami, dan direncanakan kedepan membangun cancer center. Itu pembangunannya di tahap selanjutnya, setelah pembangunan gedung II," ungkapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved