Berita Badung
Summer 2023, Bandara Ngurah Rai Belum Terima Pengajuan Penerbangan dari Mainland China
Summer 2023, Bandara Ngurah Rai Belum Terima Pengajuan Penerbangan dari Mainland China
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Hingga hari ini PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali belum mendapatkan informasi terbaru mengenai rencana penerbangan dari mainland China.
“Pada tahun 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani maskapai Eva Air, Cathay Pacific, dan China Airlines yang melayani rute Taipei dan Hong Kong. Di tahun 2023 ini, khususnya periode summer, kami belum menerima konfirmasi dari maskapai yang melayani rute negara RRT tersebut,” kata General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, kepada tribunbali.com, Kamis, 5 Januari 2023.
Lalu bagaimana alur kedatangan di terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang diberlakukan saat ini?
Handy menyampaikan alur kedatangan terminal internasional pihaknya masih tetap mengacu kepada Surat Edaran dari Kementerian Perhubungan yang berlaku.
“Pemberlakuan pelayanan penumpang kedatangan internasional sesuai dengan Surat Edaran Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor 88 Tahun 2022, secara umum antara lain sesuai dengan ketentuan keimigrasian, kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi, dan kewajiban menunjukkan sertifikat telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua,” jelas Handy.
Sedangkan proses ketika penumpang mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, wajib untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan dokumen kesehatan, pemeriksaan keimigrasian, dan pemeriksaan kepabeanan.
“Hal ini sudah dikoordinasikan antara kami, PT. Angkasa Pura I dengan pihak-pihak terkait seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai,” ungkap Handy.
Untuk rencana pengoperasian kembali penerbangan dari mainland China ke Bali dan sebaliknya, Handy menambahkan pihaknya terus mengkordinasikan rencana tersebut.
Bahkan dalam jadwal slot time periode summer 2022 lalu mereka (sejumlah maskapai China) sudah mengajukan untuk terbang ke Bali.
“Total pengajuan waktu itu ada 13 maskapai dari berbagai negara saat summer yang sudah kita lakukan,” ujar Handy.
Saat ini sudah ada tiga maskapai penerbangan yang secara reguler melayani rute China-Denpasar PP.
“Dapat kami sampaikan dari China - Denpasar sudah di layani oleh 3 maskapai yakni Cathay Pacific, China Airlines dan Eva Air,” kata Handy.
Adapun rute ketiga maskapao itu diantaranya Hongkong - Denpasar dan Taipei (RRT) - Denpasar.
Lebih lanjut Handy menambahkan jadwal penerbangan, Hongkong - Denpasar yang dioperasikan maskapai Cathay Pacific dengan frekuensi terbang setiap hari.
Lalu Taipei (RRT) - Denpasar dioperasikan maskapai Eva Air dan China Airlines dengan frekuensi terbang setiap hari juga.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.