Berita Tabanan

ODGJ Sanggongi Kebun dan Panen Durian Milik Warga, Gareng Ditemukan Lemas Pesta Durian

Ia dilaporkan karena sempat merasahkan warga sekitar Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu 8 Januari 2023.

Coco
Suasana saat aparat Satpol PP, polisi dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap ODGJ yang dilaporkak meresahkan warga di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu 8 Januari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM - Petugas Satpol PP Jembrana, berhasil mengamankan dan mengevakuasi seorang ODGJ diketahui bernama Gareng.

Ia dilaporkan karena sempat merasahkan warga sekitar Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu 8 Januari 2023.

ODGJ tersebut ditemukan lemas di bawah pohon durian, di kebun milik warga karena diduga usai pesta durian.

Warga setempat tak berani mendekat, apalagi melakukan evakuasi karena pria tersebut membawa batu dan ditakutkan mengamuk.

Baca juga: ODGJ Jadi Otak Curat, Komplotan Garong Berhasil Diamankan Polres Jembrana Bali!

Baca juga: Polisi pun Heran ODGJ Jadi Otak Komplotan Pencurian di Jembrana, Bali

Suasana saat aparat Satpol PP, polisi dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap ODGJ yang dilaporkak meresahkan warga di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu 8 Januari 2023.
Suasana saat aparat Satpol PP, polisi dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap ODGJ yang dilaporkak meresahkan warga di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu 8 Januari 2023. (Coco)

Menurut seorang warga setempat, I Ketut Ardikayasa, pria ODGJ tersebut sudah berada di kebun miliknya sejak Sabtu 7 Januari 2023 kemarin.

Karena itu, pemilik kebun sempat jengkel karena sejak kemarin dirinya tak bisa memanen hasil duriannya.

Padahal buah durian sudah berjatuhan, sejak kemarin dan habis dilahapnya.

Namun, dirinya tak berani mengusir ODGJ tersebut lantaran membawa batu.

"Dari kemarin di sini, tapi tidak berani kami amankan takutnya mengamuk," ucapnya.

Dia melanjutkan, karena tak kunjung beranjak dari bawah pohon durian, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Subak, Banjar dan aparat Desa untuk mencari solusi.

Karena di luar kendali, desa akhirnya meminta bantuan ke Satpol PP Jembrana untuk mengamankaj dan mengevakuasi pria tersebut.

"Tadi sebelum diamankan kondisinya sudah lemas, mungkin mabuk durian.

Petugas dari Satpol PP bersama aparat lainnya kemudian mengevakuasi," ungkapnya.

Suasana saat aparat Satpol PP, polisi dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap ODGJ yang dilaporkak meresahkan warga di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu 8 Januari 2023.
Suasana saat aparat Satpol PP, polisi dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap ODGJ yang dilaporkak meresahkan warga di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu 8 Januari 2023. (Coco)

Kasatpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya menuturkan, pihaknya memperoleh informasi terkait keberadaan ODGJ yang meresahkan warga.

Selain tinggal di kebun milik warga, ODGJ tersebut ternyata membawa batu yang ditakutkan menyerang dan melukai warga.

Sehingga pihaknya menerjunkan personel untuk penanganan.

"Setelah di lokasi, ternyata ODGJ ini sudah sering kita tangani.

Kita biasa melakukan komunikasi terlebih dahulu, dan kemudian mengevakuasi dan membawa pulang ke rumahnya wilayah Kecamatan Mendoyo," tuturnya.

Menurutnya, langkah warga menghubungi pihak berwenang sangat diapresiasi.

Sebab, penanganan ODGJ ini butuh keahlian dan proses yang cukup menguras tenaga dan waktu.

Sehingga, diimbau untuk masyarakat yang melihat ODGJ dengan membawa senjata seperti batu dan lainnya agar segera menghubungi pihaknya untuk dilakukan penanganan.

Suasana saat aparat Satpol PP, polisi dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap ODGJ yang dilaporkak meresahkan warga di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu 8 Januari 2023.
Suasana saat aparat Satpol PP, polisi dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap ODGJ yang dilaporkak meresahkan warga di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu 8 Januari 2023. (Coco)

"Kami harap tidak sampai ada kejadian warga terluka karena serangan ODGJ.

Karena perlakukan orang dengan gangguan jiwa ini kadang tak terduga sehingga butuh penanganan khusus," tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Kota Jembrana, Iptu I Putu Budi Santika, juga menuturkan hal senada.

Pihaknya telah menerjunkan anggota babinkamtibmas desa setempat, untuk menbantu penanganan.

Anggotanya juga sudah menyiapkan pakaian mengingat ODGJ dalam keadaan telanjang.

"Kita tindaklanjuti laporannya bersama aparat Satpol-PP juga.

Astungkara sudah aman tanpa kendala meskipun perlu penedekatan," ungkapnya.

Dengan kejadian tersebut, warga diimbau agar selalu berhati-hati dan melakukan antisipasi.

Sebab, perlakukan dari warga berstatus ODGJ tersebut kerap tak diduga.

"Kami harap lakukan langkah antisipasi, misalnya dengan melapor ke petugas terdekat," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved