WiFi Gratis di Tabanan

Bertambah 88, Tahun 2023 Ada 481 Titik WiFi Gratis di Tabanan

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tabanan, melanjutkan program pemasangan WiFi gratis untuk masyarakat

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Kadis Kominfo Tabanan Putu Dian Setiawan 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tabanan, melanjutkan program pemasangan WiFi gratis untuk masyarakat. Di 2023 ini, sebanyak 88 WiFi gratis akan terpasang. Dari total sebelumnya 393 titik, maka total dengan adanya penambahan menjadi 481 titik WiFi gratis.

Kadis Kominfo Tabanan, Putu Dian Setiawan mengatakan bahwa selain bertambah, maka nantinya akan ada penambahan kualitas kecepatan wifi gratis. Dari semula hanya 20 Mbps maka akan menjadi 30 Mbps. Pemasangan WiFi gratis ini anggarannya sendiri diambil dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali. Yang akan  dibagi di sejumlah pasar umum, Pura Dankahyangan, dan objek wisata yang dikelola oleh masyarakat/ desa untuk mendukung  Program e-ticketing.

“Ada penambahan sekitar 88 titik, dan juga penambahan kecepatan,” ucapnya, Kamis 12 Januari 2023.

88 titik penambahan WiFi gratis itu, sambungnya, masih akan menunggu petunjuk tekhnis (juknis) untuk tempatnya. Namun yang pasti ialah ditambahkan di objek wisata yang dikelola oleh masyarakat/ desa untuk mendukung  Program e – ticketing. Kemudian, fasilitas umum seperti Pasar tradisional untuk mendukung percapatan penggunaan QRIS. Selain itu juga untuk penerapan e-retribusi, pasar strategis untuk mendukung tim pemantau inflasi menggunakan App Sigapura.

“Nantinya di Pura Dankahyangan, misalnya ialah untuk dukungan dana punia menggunakan QRIS, lapangan umum juga untuk wifi corner dan tempat yang digunakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Menurut dia, masyarakat merasakan dampak manfaat. Dari 393 yang terpasang saja baik di 

wantilan, puskesmas dan tempat wisata, animo masyarakat tinggi dan respon kepuasan cukup baik. Oleh karena itu, pihaknya juga tetap memonitoring langsung ke tempat pemasangan dan bertemu dengan bendesa adat dan prajuru adat memberikan edukasi. Menginformasikan terkait dengan menjaga dan mengamankan serta berkordinasi jika ada gangguan, disamping secara sistem juga dipantau melalui dashboard di kantor Kominfo Tabanan.

“Bahkan, kini banyak permintaan untuk pengamanan lingkungan dimana marak terjadi aksi pencurian Pratima di Pura, dengan pembiayaan sendiri (desa) membeli CCTV dan koneksinya menggunakan wifi gratis tersebut, dan sudah kami kordinasikan ke Kominfo Propinsi itu diijinkan,” bebernya. (*).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved