Berita Buleleng
Peringati HUT PDIP dengan Masak Aneka Olahan Ikan Laut, Ajak Anak-anak dan Ibu Hamil di Buleleng
PDIP Buleleng memperingati HUT ke-50 PDIP dengan kegiatan memasak aneka olahan ikan laut.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - PDIP Buleleng memperingati HUT ke-50 PDIP dengan kegiatan memasak aneka olahan ikan laut.
Masak-masak itu diselenggarakan di Plaza Kuliner Pantai Penimbangan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, pada Senin (23/1) pagi.
Berbagai jenis ikan laut diolah menjadi pepes, ikan bakar hingga sup.
Baca juga: Bendungan Tamblang Buleleng Masuki Tahap Pengisian Air, Rencana Akan Diresmikan Presiden
Ketua PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana ikut turun memasak aneka olahan ikan laut tersebut, dengan menggunakan bumbu khas Bali.
Turut hadir Sekretaris PDIP Buleleng, Gede Supriatna dan beberapa pentolan PDIP lainnya.
Suradnyana menyebut, dalam memperingati HUT partai, Ketum PDIP Megawati menginstruksikan agar dirayakan dengan mengoptimalkan makanan bergizi di daerah masing-masing.
Baca juga: Dishub Diusulkan Terapkan Parkir Digital di Buleleng
Selain itu juga dikaitkan dengan upaya mencegah kasus stunting. Sehingga dalam peringatan kali ini pihaknya turut mengundang anak-anak serta ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Tahun lalu kami adakan memasak olahan tanpa beras, namun memiliki karbohidrat yang cukup. Sementara untuk tahun ini, kami memilih untuk mengolah ikan laut sebagai kearifan lokal mengingat di Buleleng pesisir pantainya cukup panjang. Koki yang memasak hanya kita-kita saja," terang politisi asal Banyuatis itu.
Baca juga: Jembatan Desa Jinengdalem Buleleng Berlubang, 40 Tahun Belum Tersentuh Perbaikan
Ketua Panitia HUT, Dewa Ketut Suardipa mengatakan, ikan laut yang diolah dibeli dari nelayan di Buleleng. Plaza Kuliner Pantai Penimbangan pun dipilih sebagai lokasi acara lantaran berada di tengah kota, serta sekaligus untuk membantu meningkatkan penjualan para pelaku UMKM yang ada di sekitar.
"Ikan kami beli langsung dari nelayan untuk meningkatkan perekonomian para nelayan itu sendiri. Target undangan awalnya hanya 300 orang, ternyata yang hadir melebihi hingga 500 orang."
"Ibu hamil dan anak-anak juga kami undang, kami berikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, untuk menurunkan kasus stunting di Indonesia, khususnya Buleleng," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.