Berita Buleleng
Jembatan Desa Jinengdalem Buleleng Berlubang, 40 Tahun Belum Tersentuh Perbaikan
Jembatan di Dusun Banjar Bukit, Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, berlubang. 40 tahun jembatan ini belum tersentuh perbaikan.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Jembatan di Dusun Banjar Bukit, Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, berlubang.
Hal ini pun membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintas, dan dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan lain.
Dinas PUTR Buleleng pun akan segera menambal jalan yang berlubang itu, sebagai penanganan awal.
Baca juga: Sulit Kantongi Izin, Mesin Insinerator RSUD Buleleng Terbengkalai
Kepala Bidang Marga Dinas PUTR Buleleng, Ketut Budiasa mengatakan, jembatan yang menghubungkan antara Desa Jinengdalem dan Desa Poh Bergong ini memang sudah berusia 40 tahun dan belum tersentuh perbaikan.
Jembatan lama dengan labor baja lantai kayu itu pun diperkirakan lapuk, lantaran aspalnya rusak sehingga air mudah masuk dan menyebabkan lantainya berlubang.
Baca juga: 4 Bulan Keluar Penjara, Gede Sugiarta Sudah Mencuri di 7 TKP, dari Badung hingga Buleleng
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya pun telah memasang rambu dan portal pengaman, agar para pengguna jalan lebih berhati-hati.
Pihaknya pun akan menambal jalan yang berlubang itu pada Selasa (17/1) agar lalu lintas berjalan lancar.
Selanjutnya pihaknya juga akan mengecek kondisi jembatan, mulai dari struktur pondasi, struktur balok dan lantai jembatan.
Baca juga: Pemkab Buleleng Setop Pengangkatan Tenaga Kontrak, 32 Orang Diberhentikan
"Akan kami rekap nilainya, dan akan kami ajukan ke tim anggaran kabupaten untuk perbaikan jangka panjang," jelasnya.
Sementara Kepala Dusun Banjar Bukit, Ketut Mertana mengatakan, jembatan tersebut berlubang sejak beberapa waktu lalu.
Namun lubangnya masih tergolong kecil dan masih dilintasi oleh kendaraan roda empat.
Baca juga: 193 Penyandang Disabilitas di Buleleng, Bali Dapat Bantuan Permakanan dari Kementerian Sosial RI
Namun pada Minggu kemarin, lubang ternyata semakin besar dengan diameter kurang lebih 60 centimeter.
"Sekarang sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Semoga bisa segera diperbaiki," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.