Berita Buleleng
Bendungan Tamblang Buleleng Masuki Tahap Pengisian Air, Rencana Akan Diresmikan Presiden
Pembangunan Bendungan Tamblang memasuki tahap impounding, atau pengisian air waduk pada Jumat 20 Januari 2023.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pembangunan Bendungan Tamblang memasuki tahap impounding, atau pengisian air waduk pada Jumat 20 Januari 2023.
Hari Jumat pun dipilih karena dinilai sebagai hari baik, bertepatan dengan hari raya Siwaratri.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan BWS Bali-Penida, Wayan Andi Frederich Gunawan didampingi Satker Bendungan BWS Bali-Penida Komang Gede Putra mengatakan, secara fisik pembangunan Bendungan Tamblang sejatinya sudah mendekati 100 persen.
Baca juga: Pengolahan Stroberi Jadi Minuman hingga Kue di Buleleng Minim, Distan Bantu Alat Senilai Rp400 Juta
Namun Pemprov Bali hingga pemerintah pusat meminta agar bendungan tersebut juga dilengkapi dengan berbagai ornamen Bali serta beberapa tempat ibadah.
Impounding kata Andi membutuhkan waktu kurang lebih 20 hari, tergantung kondisi cuaca dan debit air yang ada di hulu.
Dalam proses impounding, pihaknya juga sekaligus akan melihat keamanan pada tubuh bendungan, apakah sudah layak untuk dioperasikan mengairi irigasi dan air baku atau belum.
Baca juga: Jembatan Desa Jinengdalem Buleleng Berlubang, 40 Tahun Belum Tersentuh Perbaikan
Apabila Komisi Keamanan Bendungan (KKB) telah menyatakan layak, maka tahap selanjutnya pihaknya akan mengajukan izin operasional kepada Kementerian PUPR.
"Dalam pengajuan izin operasi, akan dipantau juga perilaku bendungan apakah terjadi rembesan dan sebagainya. Pengajuan izin operasi itu memakan waktu sekitar empat bulanan, karena dari pihak Kementerian PUPR juga harus melakukan uji ke lapangan," jelasnya.
Kendati masih harus menjalani proses panjang, kebutuhan masyarakat akan air masih tetap terlayani lewat pipa bottom outlet yang dipasang dibagian hilir sungai. Pipa tersebut mampu menghasilkan air sebanyak 1,1 meter kubik per detik.
Baca juga: Sekda Buleleng Tak Mau Buru-Buru Isi Jabatan Dua Asisten yang Kosong
Andi menyebut, bendungan ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Untuk itu pihaknya telah menyiapkan dua helipad atau landasan untuk helikopter di sekitar bendungan.
"Peresmiannya menunggu jadwal dari pusat saja," katanya.
Bendungan Tamblang ini diterangkan Andi dibangun setinggi 68 meter dengan kapasitas tampung mencapai 7,6 juta meter kubik.
Baca juga: Bobol Rumah di Penarungan Badung, Gede Sugiarta Residivis Asal Buleleng Kembali Masuk Bui
Bendungan ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air baku sebesar 510 liter per detik di daerah layanan Kecamatan Sawan dan Kubutambahan, serta pengairan irigasi untuk 588 hektar sawah.
"Ke depan bendungan ini bisa bisa dikontrol. Bisa menampung air hujan. Saat musim kemarau petani tinggal komunikasi saja, kebutuhan airnya berapa akan bisa langsung disalurkan, jadi air tidak terbuang percuma," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.