Berita Denpasar

Tak Kapok, Ketut S asal Ubud Lagi Lakukan Pemalakan dengan Modus Sumbangan Ogoh-ogoh di Denpasar

Sebuah kasus penipuan berkedo meminta iuran atas nama Banjar  viral di media sosial Facebook.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Putu Honey Dharma Putri W
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi. Sebuah kasus penipuan berkedok meminta iuran Ogoh-ogoh atas nama Banjar kembali viral di media sosial Facebook. 

Tak Kapok, Ketut S asal Ubud Lagi Lakukan Pemalakan dengan Modus Sumbangan Ogoh-ogoh di Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah kasus penipuan berkedok meminta iuran Ogoh-ogoh atas nama Banjar kembali viral di media sosial Facebook.

Yang mana diketahui seorang pria melakukan aksi pemalakan dengan meminta uang sumbangan ogoh-ogoh pada Selasa, 10 Januari 2023.

Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi pada Selasa, 24 Januari 2023, pria tersebut bernama I Ketut S (28) memalak seorang penjaga Laundry di Jalan Ahmad  Yani Utara Br.Dadakan  Kelurahan Peguyangan Kec.Denpasar Utara.

Pria penjaga laundry tersebut bernama Islami YV (23).

Yang mana saat kejadian Sekira pukul 12.00 WITA, Islami sedang menjaga tempat Laundry dan datang seorang laki laki yang mengaku bernama Eka Kana.

Pria tersebut mengatas namakan Banjar dan Pecalang meminta sumbangan untuk pembuatan Ogoh-ogoh.

“Pelaku meminta iuran dengan rincian,  untuk iuran pecalang sebesar Rp 100.000 dan iuran Banjar Rp 50.000,” jelas Sukadi.

Baca juga: Kasus Penipuan Sumbangan Ogoh-Ogoh, Polda Bali : Kita Teruskan ke Polres Jajaran Untuk Antisipasi

Merasa percaya dengan Pria tersebut, Islami pun memberikan uang sebesar Rp 150.000 dan dicatat di buku Loudry.

Namun setelah beberapa saat, Islami pun sadar bahwa dirinya telah ditipu.

“Pelapor sadar setelah  petugas pecalang yang berpakaian adat dari Banjar Dadakan, atas nama I Made ASD, datang  meminta sumbangan untuk Banjar,” tambahnya

Islami pun melaporkan mengenai pria yang sebelumnya meminta iuran kepadanya. 

“Pelapor menunjukan gambar CCTV kepada petugas pecalang Banjar Dadakan, pecalang ternyata tidak mengenalinya,” ungkap Sukadi

Bahkan Made ASD mebgatakan tidak ada anggota pecalang bernama Eka Yana.

Khawatir pelaku melakukan hal serup di berbagai tempat, Islami pun berinisyatif melaporkan hal tersebut kepada Polsek Denpsar Utara.

Petugas pun melakukan penyelidikan dan diperkirakan di duga pelaku ada di wilayah Banjar Bangkitkan Mas Desa Mas Kec Ubud Gianyar.

“Operasional Polsek Denut di lakukan penyelidikan di wilayah Polsek Ubud , dan dapat  mengamankan seorang laki - laki di dalam rumahnya di Banjar Bingkisan Mas Desa Ubud Gianyar ,”ujar Kasi Humas Polresta Denpasar.

Ternyata Pelaku bernama I Ketut S merupakan pria yang pernah melakukan oemalakan atau penipuan serupa di Jalan WR Supratman, Denpsar Timur pada Minggu, 15 Januari 2023.

“Setelah melakukan intograsi kemudian menyerahkan kepada penyidik untuk proses lebih lanjut,” tutup Sukadi.

Minta Sumbangan Banjar Abian Kapas Kaja

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan aksi seorang pria yang diduga meminta sumbangan untuk membuat ogoh-ogoh.

Berdasarkan rekaman CCTV yang mulai beredar pada 15 Januari 2023 itu, pria yang diketahui bernama Ketut S melakukan aksinya di wilayah Banjar Abian Kapas Kaja, Denpasar Timur, Kota Denpasar

Saat meminta sumbangan kepada beberapa pedagang, Ketut S mengaku bahwa dirinya adalah orang asli daerah setempat.

Berdasarkan keterangan aparat Kepolisian, Ketut S ternyata berasal dari Desa Mas, Ubud, Gianyar.

Tak hanya melakukan aksinya di Kota Denpasar, Ketut S juga diduga sempat melakukan aksinya di wilayah Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dengan menyasar sebuah apotek.

Kini Ketut S dikabarkan telah diamankan di Polsek Denpasar Timur.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved