Berita Denpasar

Belasan Rumah di Denpasar Utara Difogging, Demam Berdarah Melonjak Sejak Desember 2022

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menghantui Kota Denpasar. Denpasar Utara difogging.

Istimewa
Pelaksanaan fogging fokus di Denpasar Utara, Denpasara, Bali beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menghantui Kota Denpasar.


Beberapa upaya terus dilakukan untuk menekan kasus tersebut.


Salah satunya dengan melakukan fogging fokus.

Baca juga: Ribuan Orang Tumpah Ruah di Gajah Mada, Pawai Parade Nusantara Festival Imlek di Denpasar


Di Denpasar Utara, fogging fokus ini digelar oleh Puskesmas III Denpasar Utara.


Dalam pelaksanaan fogging tersebut menyasar 15 rumah.


Adapun lokasinya berada di seputaran Jalan Astasura I, Banjar Benbiyu, Kelurahan Peguyangan. 

Baca juga: Fogging Digelar Pasca Ditemukan 2 Kasus DBD di Pekandelan Kesiman Denpasar

Kepala UPTD Puskesmas III Denpasar Utara, dr. Ida Bagus Jelantik Manuaba memaparkan, pihaknya terus secara intensif melakukan upaya dalam hal pencegahan merebaknya DBD ini. 


"Kami secara intensif terus memberikan edukasi dan arahan ke warga terkait dengan gerakan 3M plus. Seperti menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, juga mendaur ulang barang bekas penampungan hujan," katanya Minggu, 29 Januari 2023.


Selain itu, penambahan ikan pemakan jentik nyamuk pada pot yang berisi jenis tanaman air juga bisa menjadi salah satu langkah andalan dalam mencegah menyebarnya jentik nyamuk ini. 

Baca juga: Meninggal 6 Orang, 809 Kasus DBD dan Chikungunya 517 Kasus di Denpasar, Ini Fakta Data di Dinkes 


Peran serta masyarakat, menurut dr. Jelantik sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyebaran kasus DBD ini. 


Karena dalam langkah pemutusan siklus hidup nyamuk, semua kalangan masyarakat dapat berperan aktif. 


"Maka kami tidak bosan untuk terus mengimbau pada warga, agar dapat berperan aktif dan bersama sama dalam upaya penyebaran jentik nyamuk.DBD ini," katanya.

Baca juga: Kasus DBD Meroket 2,5 Kali Lipat, Terbanyak di Kecamatan Negara dan Jembrana


Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Candrawati mengatakan ada tren kenaikan kasua DBD per bulan sejak Desember 2022.


Dimana pada Januari 2023 ini sudah 100 kasus lebih.


Adanya peningkatan kasus ini menurutnya disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu kadang hujan dan kadang panas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved