Berita Jembrana

Alokasikan Belasan Miliar APBD Jembrana Untuk Perbaikan Sekolah, Dominan Ruang Kelas Sekolah

Menurut data yang berhasil diperoleh, total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan fisik dari DAK senilai Rp2,7 miliar dan dari APBD Jembrana.

freepik
Ilustrasi - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana, mengalokasikan dana belasan miliar rupiah untuk perbaikan fisik sekolah baik SDN maupun SMPN di tahun 2023. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Jembrana, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat. Perbaikan lebih dominan pada ruang kelas. 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana, mengalokasikan dana belasan miliar rupiah untuk perbaikan fisik sekolah baik SDN maupun SMPN di tahun 2023.

Anggaran tersebut bersumber dari APBD Jembrana, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat.

Perbaikan lebih dominan pada ruang kelas.

Contohnya seperti bagian atap SDN 4 Melaya, yang sebelumnya siswa terpaksa belajar di ruang parkir kendaraan.

Menurut data yang berhasil diperoleh, total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan fisik dari DAK senilai Rp2,7 miliar dan dari APBD Jembrana sekitar Rp 12,6 miliar lebih.

Jumlah tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan di 15 sekolah dasar, dan empat/lima sekolah menengah pertama.

Baca juga: 45 Siswa SMP Di Bangli Putus Sekolah Selama Tahun 2022

Baca juga: Presiden Joko Widodo Beli Sepatu Baru, Model Kets Khas Tenun Bali di Sentra Tenun Jembrana

Ilustrasi - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana, mengalokasikan dana belasan miliar rupiah untuk perbaikan fisik sekolah baik SDN maupun SMPN di tahun 2023.

Anggaran tersebut bersumber dari APBD Jembrana, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat.

Perbaikan lebih dominan pada ruang kelas.
Ilustrasi - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana, mengalokasikan dana belasan miliar rupiah untuk perbaikan fisik sekolah baik SDN maupun SMPN di tahun 2023. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Jembrana, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat. Perbaikan lebih dominan pada ruang kelas. (pexels)

"Tahun ini kita ada anggaran dari DAK dan juga APBD.

Totalnya sekitar Rp17 miliar lebih, tapi untuk perbaikan fisik sekitar Rp14 miliar lebih," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra saat dikonfirmasi, Jumat 3 Pebruari 2023.

Dia melanjutkan, total anggaran belasan milir tersebut akan diperuntukkan untuk berbagai hal.

Khusus untuk fisik akan dialokasikan perbaikan ruang kelas, pembangunan tempat UKS, Perpustakaan dan juga tembok panyengker atau tembok pembatas.

Tembok pembatas ini lebih banyak pada sekolah, yang lokasinya berdekatan dengan hutan atau sedikit jauh dari pemukiman warga.

"Ada 15 SDN dan empat sampai 5 SMPN yang akan mendapat perbaikan. Fokusnya sekarang adalah perbaikan ruang kelas," jelasnya.

Disinggung mengenai perbaikan atap ruang kelas di SDN 4 Melaya, yang sebelumnya dijanjikan perbaikan tahun ini, mantan Kadisdukcapil Jembrana ini menegaskan atap ruang kelas tersebut tentunya menjadi prioritas.

Bahkan saat ini sudah masuk dalam proses tender dengan target bulan Pebruari sudah mulai dieksekusi atau mulai dikerjakan.

"Untuk SDN 4 Melaya yang sebelumnya rusak parah juga diperbaiki tahun ini. Berkasnya sudah masuk, target kami Pebruari sudah mulai aktion," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved