Pemilu 2024
Politisi Militan Ketut Mandia Tinggalkan PDIP Klungkung, Pilih Gabung Gerindra
Lama vakum dari panggung politik, politisi yang dikenal militan di PDIP, I Ketut Mandia secara mengejutkan memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Lama vakum dari panggung politik, politisi yang dikenal militan di PDIP, I Ketut Mandia secara mengejutkan memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra.
Mantan anggota DPRD Provinsi Bali selama dua periode ini, juga telah mengirimkan surat pemunduran diri ke DPC PDIP Kabupaten Klungkung, Senin (6/2/2023).
Ketut Mandia datang langsung ke Kantor DPC PDIP Klungkung untuk menyerahkan surat pemunduran diri, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Siapkan Pemilu 2024, Kapolresta Terima Audensi KPU Kota Denpasar, Tindaklanjuti Mou Polri dan KPU RI
Surat itu diterima langsung oleh 2 staf sekretariat DPC PDIP Klungkung.
Dalam surat itu, tidak dijelaskan alasan dari pemunduran dirinya.
Ketika dikonfirmasi, Mandia juga enggan menjelaskan secara gamblang alasannya mundur dari partai yang telah membesarkan namanya tersebut.
Baca juga: PKPI Resmi Tak Lolos Pemilu 2024, Ngakan Putra Bersiap Pindah Partai
"Saya politisi murni, dan ksatria. Diajak baik-baik bergabung ke PDIP, saya besar berkat PDIP, saya juga harus mundur dengan baik-baik dari PDIP," ujar Katut Mandia, Senin (6/2/2023).
Pada tahun 2018 lalu, Mandia diusung sebagai Cawabup Klungkung dari Partai PDIP mendampingi Tjok Bagus.
Setelah kalah perolehan suara dari incumbent, nama Ketut Mandia sempat tiba-tiba menghilang dari panggung politik.
Pada masa vacum itu, Mandia menyebutnya sebagai masa penyembuhan luka.
Baca juga: Pemilu 2024, Megawati Soekarnoputri Target Merahkan Bali
"Saya 5 tahun vakum, saya penyembuhan luka. Sembari sibuk bekerja, karena anak-anak masih sekolah," ungkap Mandia.
Selama masa vakum itulah, ia mengaku banyak dicari oleh warga dan diminta untuk kembali maju menjadi anggota legislatif.
Sementara itu, dirinya belum mendengar informasi namanya masuk ke penjaringan calon legislatif dari PDIP.
Di saat bersamaan, Partai Gerindra memberinya kesempatan untuk dapat bergabung di partai berlogo kepala garuda tersebut.
Baca juga: KPU Denpasar Akan Klarifikasi 9 Data Ganda Bakal Calon Anggota DPD RI Pemilu 2024
"Saya politisi murni. Siapa yang memberikan kepercayaan, saya akan pegang kepercayaan itu. Komunikasi saya dengan teman-teman di Gerindra juga selama ini baik. Intinya saya bergabung ke Partai Gerindra ini nothing to lose," jelas Mandia.
Walau desas-desus Ketut Mandia bergabung ke Gerindra sudah cukup lama, namun ia resmi mengantongi KTA (Kartu Tanda Anggota) partai pimpinan Prabowo itu per Sabtu (4/2/2023) lalu.
Ke depan, Ketut Mandia kemungkinan besar akan diusung menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi Bali dari Partai Gerindra. Ia akan bersaing dengan incumbent, I Ketut Juliarta.
Baca juga: KPU Bali Tutup Pendaftaran, Berikut 22 Pendaftar yang Berebut Kursi DPD RI pada Pemilu 2024
"(Dengan Juliarta), Kami punya basis massa yang berbeda. Dia (Juliarta) mungkin basis suara di kaum millenial, saya di penekum spiritual. Tadi juga kami sempat ngobrol di Kantor DPC Gerindra," ungkap Mandia sembari tertawa.
I Ketut Mandia termasuk politisi senior di Klungkung.
Sebelumnya ia dikenal sebagai kader militan di PDIP Klungkung.
Baca juga: Ketut Ismaya Kembali Berlaga di Pemilu 2024, Siap Merebut Kursi DPD RI! Jiwa Raga Untuk Bali
Ia sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Bali dua periode 2009-2014 dan 2014-2017 sekaligus menjadi Bendahara di Fraksi DPRD Klungkung.
Pada tahun 2017, ia harus mundur menjadi anggota DPRD Provinsi Bali, karena diusung sebagai Cawabup dari Partai PDIP pada Pilkada Klungkung tahun 2019. (*)
Berita lainnya di Pemilu 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.