Pemilu 2024

Sinyal Cok Rat di Pilgub Bali 2024: Buleleng Sudah, Kita Cari dari Daerah Lain

Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat sampaikan kisi-kisi soal sosok yang akan didukungnya pada Pilgub Bali tahun 2024 mendatang.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat. Sebut akan dukung sosok dari daerah lain selain Buleleng. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat sampaikan kisi-kisi soal sosok yang akan didukungnya pada Pilgub Bali tahun 2024 mendatang.


Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri acara “Reuni Sesepuh Banteng Bali” di Denpasar pada Minggu 12 Februari 2023.

Cok Rat menuturkan, ia akan mendukung sosok yang berasal dari daerah lain selain Buleleng pada Pilgub Bali 2024.

Baca juga: Anak Agung Gde Agung Mundur dari Kontestasi Pemilu 2024, Minta Maaf pada Pihak yang Dikecewakan


Ia beralasan, sosok dari Buleleng telah dua kali menjadi Gubernur di Bali.


Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, dua sosok asal Buleleng yang pernah menjadi Gubernur Bali yakni Made Mangku Pastika (2008-2018) dan I Wayan Koster (2018-sekarang).


“Buleleng sudah dua kali. Masak lagi Buleleng?”

Baca juga: Siapkan Pemilu 2024, Kapolresta Terima Audensi KPU Kota Denpasar, Tindaklanjuti Mou Polri dan KPU RI


“Kalau sekarang dari Buleleng, tentunya daerah lain cari nanti,” kelakar Cok Rat kepada Tribun Bali.

Kendati telah memberikan sinyal, mantan Anggota DPD RI periode 2014-2019 itu tak mau mengungkapkan secara gamblang soal sosok yang akan didukungnya.


Ia mempersilahkan masyarakat untuk menerka soal siapa sosok yang dimaksud.

Baca juga: 500 Anak Muda Disiapkan Japelidi dan US Embassy Surabaya Untuk Berperan Dalam Pemilu 


“Anda yang meramal sendiri. Pasti tahu,” ujar Cok Rat saat ditemui Tribun Bali pada Minggu 12 Februari 2023.


Lebih lanjut, Sesepuh PDIP itu mengungkapkan, dirinya tak mau menerima kunjungan para calon Gubernur yang nantinya akan berlaga pada Pilkada 2024 mendatang.


Hal tersebut dilakukan lantaran Cok Rat menilai, keputusan soal kader yang akan bertarung pada Pilgub Bali berasal dari DPP PDIP.

Baca juga: PKPI Resmi Tak Lolos Pemilu 2024, Ngakan Putra Bersiap Pindah Partai


“Saya tidak mau menerima (sowan). Itu semua dari pusat,” tegas Cok Rat yang juga mantan Ketua DPRD Bali itu.


Di akhir, Cok Rat menjelaskan, kaderisasi hingga akhirnya dipercaya untuk menjadi calon kepala daerah harus melalui sejumlah proses.


Hal tersebut dilakukan guna menjaga marwah dan semangat dari partai politik yang bersangkutan.

Baca juga: PKS Usung Anies Baswedan Sebagai Capres di Pemilu 2024, PKS Bali : Penuhi 3 Kriteria Kami

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved