Berita Tabanan

Dishub Tabanan Masih Tunggu Kajian Dari Unud Untuk Lanjutkan Trans Serasi 

Kepala Dinas Perhubungan Tabanan, I Made Murdika, mengatakan, bahwa trans serasi itu sejak pandemi memang ditiadakan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Angga/Tribun Bali
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan, I Made Murdika, mengatakan, bahwa trans serasi itu sejak pandemi memang ditiadakan. Alasannya ialah, karena belum dapat mengakomodir persoalan anggaran. Karena itu, saat ini masih dicarikan role model dengan melibatkan kajian dari pakar Universitas Udayana (Unud). 

“Nanti pasti melihat apakah, kemampuan atau ketersediaan anggaran daerah, dapat kembali mengcover subsidi sampai dengan 100 persen atau menerapkan model bentuk layanan lain yang diterapkan seperti setengah subsidi, ataupun mandiri,” bebernya.

Murdika menambahkan, sekolah yang sudah menerapkan layanan angkutan siswa dengan model kemandirian, tentu pihaknya akan tetap memantau.

Bahkan, selanjutnya memfasilitasi, pramudi armadanya akan dibuatkan paguyuban termasuk apakah perlu dibuatkan semacam AD/ARTnya.

Pola kemandirian ini dilihat sudah jalan di beberapa tempat dan tinggal peninjauan saja.

“Kalau pengembangan jangkauan layanan hanya tinggal stimulus saja berapa bisa dikasih subsidi,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved