Berita Bangli
Pemasangan Pipa Transmisi Air Bersih Sepanjang 2,6 Kilometer di Belantih Bangli Mulai Dikerjakan
Proyek peremajaan pipa transmisi air bersih di ruas jalan Catur-Belantih, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali kini bisa berjalan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Proyek peremajaan pipa transmisi air bersih di ruas jalan Catur-Belantih, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali kini bisa berjalan.
Hal ini menyusul turunnya rekomendasi dari Dinas PUPR Provinsi Bali.
Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli, Ida Bagus Prenawa, Minggu (12/2/2023) menjelaskan, surat rekomendasi tersebut istilahnya berupa izin.
Baca juga: Modus Jual Pupuk, Wayan Nawa Curi Handphone di Bangli
Hal ini lantaran lokasi pemasangan pipa transmisi Catur-Belantih berada di ruas jalan provinsi.
"Jadi sebelum dilakukan pemasangan pipa, Perumda wajib mengajukan izin lebih dulu ke dinas PUPR Provinsi. Dan pada tanggal 8 Februari kemarin, suratnya sudah turun," ujarnya.
IB Prenawa menyebut, panjang jalur peremajaan pipa di Catur-Belantih mencapai 2,6 kilometer. Peremajaan pipa ini, lanjutnya, merupakan kegiatan prioritas sebab pipa transmisi di wilayah tersebut telah uzur.
Baca juga: Cuaca Buruk Sebabkan Bencana Alam Kepung Seluruh Kecamatan di Bangli, Rumah Warga Tertimpa Longsor
"Kondisi ini menjadi pemicu kerap terjadinya kebocoran. Angka kebocoran jaringan cukup tinggi yakni 2-3 titik kebocoran per harinya," kata dia.
Pihaknya menambahkan, saat ini proses pengerjaan telah dilakukan pihak rekanan.
Waktu pengerjaan pemasangan pipa jenis PVC O Excoplas itu ditarget selama 45 hari kerja.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi, Mantan Bendahara BUMDes Jehem Kembali Dipanggil Tipikor Polres Bangli
"Proses pemasangan mendapat pendampingan teknis dari tim Rucika," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, kegiatan peremajaan pipa transmisi di jalur Catur-Belantih sejatinya sudah dilakukan tender dua kali. Kendati demikian, kedua tender tersebut mengalami kegagalan.
Karena kegiatan ini merupakan skala prioritas, pihak Perumda Tirta Danu Arta kemudian melakukan pengadaan secara mandiri, yakni dengan mendatangi langsung pabrik Rucika.
Baca juga: Kantor Urusan Pengadaan di Setda Bangli Bocor Sana-sini, Satu Ruangan Tak Bisa Digunakan
Kabag Administrasi dan Keuangan, Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara saat itu menyebut, harga pipa berikut aksesorisnya senilai Rp1,7 miliar. Di mana biaya tersebut dibayar dengan cara diangsur selama 12 bulan.
"Sedangkan pemasangannya Perumda menjalin kerja sama dengan vendor yang telah mengantongi sertifikat dari Rucika Exoplas. Anggaran untuk pemasangan pipa sekitar Rp800 juta," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.