Pemilu 2024

Pemilu 2024, 18 Parpol Ikut Kirab Akbar Keliling Kota Singaraja Bali

Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, kirab akbar ini digelar sebagai tanda sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ratu Ayu Astri Desiani
Partai politik di Buleleng saat mengikuti kirab akbar, Selasa (14/2/2023). 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 18 partai politik peserta Pemilu 2024, mengikuti kirab akbar, Selasa (14/2/2023).

Belasan partai politik itu berkeliling mengenakan mobil, sembari mengibarkan bendera dari masing-masing partainya mengelilingi Kota Singaraja.

Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, kirab akbar ini digelar sebagai tanda sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa Pemilu 2024 akan segera dilaksanakan satu tahun lagi atau 2024 mendatang.

Seluruh parpol peserta Pemilu 2024 pun, dikatakan Dudhi mengikuti kirab akbar ini.

Di mana kirab akbar dimulai dari rute Gedung Kesenian Gde Manik, menuju Jalan Pramuka, Diponegoro, Surapati, WR Supratman, Samratulangi, Gempol, Gajah Mada, Pahlawan, Laksamana, Ahmad Yani lalu finish di kantor KPU Buleleng.

Di kantor KPU Buleleng, belasan parpol itu nantinya akan mengikuti deklarasi Pemilu 2024 damai, disertai dengan pemasangan bendera dari masing-masing parpol.

Sementara disinggung terkait target jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang mencapai 85 persen.

Baca juga: Sosialisasi Parpol di Bangli Dikemas Dalam Acara Jalan Sehat Oleh KPUK Bangli

Baca juga: Pejabat KPU Badung Jadi Tersangka, KPU Bali Segera Bersurat ke Pusat!

Partai politik di Buleleng saat mengikuti kirab akbar, Selasa (14/2/2023).
Partai politik di Buleleng saat mengikuti kirab akbar, Selasa (14/2/2023). (Ratu Ayu Astri Desiani)

"Kami mohon dukungan penuh kepada seluruh pihak agar tingkat partisipasi pemilih bisa memenuhi target 85 persen.

Kalau berkaca pada Pemilu 2019 lalu, targetnya juga 85 persen, tapi yang terealisasi hanya sekitar 70 persen," terangnya.

Sementara Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana berharap KPU Buleleng memiliki inovasi agar partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang meningkat.

Ia juga berharap Pemilu 2024 ini dapat berlangsung secara aman dan damai, serta dapat menghasilkan wakil rakyat yang mampu memberikan pembangunan yang baik untuk masyarakat Buleleng.

Pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini juga menegaskan agar para ASN di lingkup Pemkab Buleleng tidak ikut bermain dalam politik praktis.

Apabila melanggar, Lihadnyana mengancam akan memberikan sanksi tegas.

"PNS jangan coba-coba ikut bermain dalam politik praktis. Saya habisi kalau terbukti," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved