Berita Bali
Kisah di Balik Lagu Ogoh-ogoh Ian Bero dan Okid Kres yang Melegenda, Diciptakan Tahun 1988
Lagu ini diciptakan oleh Ian Bero dan Okid Kres tahun 1988 lalu. Meski sudah puluhan tahun berlalu, lagu ini pun terus dinyanyikan dan melegenda.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kemudian secara spontanitas mereka berdua pun menyelesaikan liriknya saat itu juga.
Keesokan harinya, baru musiknya tersebut digarap berdua.
“Spontanitas liriknya, karena saya bersama adik paham dengan makna ngerupuk dan penyepian, kami spontinasitas dan langsung saat itu selesai,” tuturnya.
Baca juga: Harus Bawa Pararem Jika Minta Punia Ogoh-ogoh di Klungkung Bali, Tak Boleh Ada Unsur Paksaan
Terkait dengan banyaknya lagu ini dinyanyikan ulang atau dicover, Ian Bero tidak mempermasalahkannya.
Dirinya pun merasa bangga karena lagu yang diciptakan bersama Okid Kres melekat di hati masyarakat dan melegenda.
“Cover silakan saja karena Bali ini kan budayanya bukan milik seseorang, itu budaya Bali yang dilakukan setahun sekali untuk intrsopeksi diri dan diramaikan pawai ogoh-ogoh."
"Hingga sekarang semua elemen bisa terinspirasi ada pengcoveran sah-sah saja dan saya sangat suka dan bangga karena ciptaan saya dan adik berkenan di hati masyarakat Bali. Sehingga masyarakat bisa menyebut lagu legenda,” katanya.
Dalam dunia musik, Ian Bero sendiri telah menlorkan 4 album yakni album pertama berjudul Sopir Bemo yang meledak di pasaran yang mengisahkan pengalamannya sendiri.
Baca juga: Tidak Boleh Sembarangan, Sumbangan Ogoh-ogoh Wajib Diatur Pararem
Kemudian album kedua juga berjudul Sopir Bemo II karena berkaca dari kesuksesan lagu Sopir Bemo pertama.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.