Berita Bangli
Bangli Masuk Peringkat Tiga Rabies, Pemkab Gandeng Pihak Adat untuk Buat Perarem
Penanganan kasus rabies di Bangli pada tahun 2023 ini lebih digencarkan. Pemerintah daerah bahkan menggandeng pihak adat
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kata Alit, mengacu pada data populasi anjing di Bangli tahun 2022 estimasinya sebanyak 59.346 ekor. Jika vaksinasi rabies ditargetkan 80 persen, artinya ada 47.479 ekor anjing yang wajib divaksin.
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi rabies melibatkan 8 tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang. Tiga orang diantaranya merupakan vaksinator, dan sisanya adalah tenaga pendataan serta penangkap anjing.
Vaksinasi dimulai dari awal Maret dan ditarget selama tiga bulan atau 60 hari kerja. Sesuai perhitungan, masing-masing tim wajib memvaksin sebanyak 5.935 ekor untuk mencapai target 80 persen tersebut. "Artinya target harian masing-masing tim sebanyak 99 ekor," sebutnya.
Selain membahas soal target vaksinasi, dalam pertemuan itu juga dibahas soal kebutuhan biaya operasional vaksinasi. Di mana sesuai hasil penghitungan, kekurangannya mencapai Rp217.920.000
Pejabat asal Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut ini menambahkan, selain karena terbatasnya ruang gerak, naiknya kasus rabies juga ditengarai karena masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kasus rabies.
Oleh sebab itu Bupati menyarankan agar pihak Dinas PKP juga berkolaborasi dengan Dinas PMD serta menggandeng Majlis Desa Adat (MDA).
Tujuannya, imbuh Alit, agar ada aturan khusus mengenai antisipasi rabies di masing-masing wilayah. Mulai dari skup desa berupa Peraturan Desa (Perdes) hingga skup adat melalui perarem.
"Aturan ini mengatur tatacara memelihara anjing yang baik dan benar, sebagai antisipasi penyebaran rabies. Begitupun apabila ada yang melanggar, juga diatur sanksi adatnya. Untuk di Bangli, dari total 68 Desa dan 4 Kelurahan baru Desa Kutuh yang punya Perdes soal rabies ini," tandas dia. (*)
Berita lainnya di Berita Bangli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.