Human Interest Story

Letkol Teguh Ceritakan Kisah I Ketut Sutama di Jembrana, Puluhan Tahun Hidup di ‘Gubuk’

Letkol Teguh meilhat situasi yang miris dari kehidupan keluarga I Ketut Sutama, buruh tani berusia 60 tahun

Istimewa
I Ketut Sutama (60) bersama istri dan dua orang cucunya berdiri di depan rumah tempat tinggal berukuran 1 meter x 1,5 meter - Letkol Teguh Ceritakan Kisah I Ketut Sutama di Jembrana, Puluhan Tahun Hidup di ‘Gubuk’ 

"Sampai dengan Triwulan I Tahun 2023 ini Kodam IX/Udayana melaksanakan program rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat miskin atau kurang mampu sebanyak 100 unit rumah yang dalam penentuan rehabilitasi RTLH tersebut dilakukan pendataan dan dipilih langsung oleh para Babinsa yang lebih tahu kondisi wilayah binaannya," papar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto

Pangdam menyampaikan, bahwa pelaksanaan di Triwulan I ini dikerjakan sejak 1 Februari 2023 dengan target waktu pengerjaan sekitar 1 hingga 1,5 bulan.

"Dalam pelaksanaannya di lapangan, Kodam IX/Udayana bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya sehingga program ini tepat sasaran dan tepat manfaat," kata dia.

Program RTLH merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan karena salah satu tolak ukur faktor kemiskinan yaitu adanya rumah tidak layak huni yang ditempati masyarakat.

Program ini menyasar di wilayah Korem 161/Wira Sakti, NTT 30 unit rumah, wilayah Korem 162/Wira Bhakti, NTB 30 unit rumah, serta di Provinsi Bali yang merupakan wilayah Korem 163/Wira Satya melaksanakan rehabilitasi 40 rumah.

"Semoga apa yang diupayakan dan dikerjakan oleh Kodam IX/Udayana bisa memberikan manfaat dan sebagai sumbangsih serta kepedulian yang bisa dilakukan dengan kemampuan yang dimiliki," harapnya. (adrian amurwonegoro)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved