Berita Buleleng
Bau Kotoran Babi Dikeluhkan Warga di Buleleng, Simak Beritanya
Menurut informasi peternakan itu kembali beroperasi, pada Januari lalu dengan mendatangkan sebanyak 600 ekor bibit babi, dan kini mulai berkembang.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta
Ilustrasi babi - Setelah sempat berhenti beroperasi, selama kurang lebih dua tahun akibat wabah penyakit, peternakan babi PT Anugerah Bersama Sukses (ABS) yang ada di Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng kembali beroperasi.
Namun hal ini kembali mendapatkan protes dari warga setempat, lantaran bau kotoran babi yang ditimbulkan.
Menurut informasi peternakan itu kembali beroperasi, pada Januari lalu dengan mendatangkan sebanyak 600 ekor bibit babi, dan kini mulai berkembang menjadi 1.500 ekor.
Kembali beroperasinya peternakan itu mendapat keluhan dari warga, lantaran bau kotoran babi tidak dapat diminimalisir oleh warga hingga dilaporkan kepada pemerintah.
Termasuk dokumen lingkungan yang sudah disetor kepada pemerintah. Terkait bau kotoran yang dikeluhkan oleh warga, Yossy menyebut pihaknya akan segera menanganinya sesuai aturan pemerintah.
"Kami sebagai pengusaha mengikuti SOP pemerintah. Kedepan kami akan terus bekerjasama dengan DLH. Solusi bau yang menyengat, tidak ada teknologinya kalau untuk mengurangi lalat bisa lewat biosekuritinya," singkatnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Buleleng
Sindikat Pemalsu STNK Diringkus Polisi di Buleleng Bali, Widura: Lebih Tipis Dibandingkan Aslinya |
![]() |
---|
HERU Berupaya Hilangkan Jejak, Polres Buleleng Tangkap Pelaku Tabrak Lari Aipda Sudi |
![]() |
---|
Polres Buleleng Bongkar Kasus Pemalsuan STNK, 3 Tersangka Membuat hingga Menjual |
![]() |
---|
Pembangunan Ilegal Glamping di Pancasari Bali, MS Raup Keuntungan Pribadi Mengatasnamakan BUMDes |
![]() |
---|
Tanggapi Aksi Demo Berbuntut Anarkis, Pemkab Buleleng Gelar Apel Harmoni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.