Petugas Kebersihan Dilibatkan Tanam Cabai di Lahan Pemkab Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, mulai membersihkan lahan milik Pemkab Buleleng yang ada Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng.

Lahan tersebut akan dimanfaatkan sementara waktu untuk ditanami cabai, sebagai upaya menekan inflasi.

Mengingat rencana pembangunan stadion sepak bola hingga kini belum ada kejelasan.

Kepala DLH Buleleng, Gede Melanderat pada Senin (27/2/2023) mengatakan dari total luas lahan dua hektar, proses pembersihan lahan saat ini baru dilakukan kurang lebih satu hektar.

Pihaknya mengerahkan sejumlah personel untuk merabas semak belukar yang menutupi lahan tersebut.

Baca juga: 245 Bencana di Bali Terjadi Selama Februari 2023, BPBD Bali Ungkap Kerugian Mencapai 17,1 Miliar

Baca juga: Gol Balasan Barito Putera Bikin Persib Bandung &Luis Milla Gigit Jari, PSM Makassar Makin Terbang

Apabila proses pembersihan sudah dilakukan, pihaknya akan membuat saluran irigasi.

Mengingat drainase yang ada di lahan tersebut kurang baik, sehingga membuat lahan menjadi seperti rawa.

"Setelah buat irigasi, kami akan gunakan alat berat untuk membuat gundukan sebagai media penanaman cabainya," katanya.

Dikatakan Melanderat, bibit cabai yang digunakan merupakan bantuan CSR dari Bank Indonesia.

Penanaman cabai ini ditargetkan mulai dilakukan pada Maret mendatang.

Lahan itu rencananya akan dikelola oleh petugas kebersihan milik DLH Buleleng, sementara hasilnya nanti dapat dijual kepada Perumda Swatantra untuk mencegah lonjakan harga yang menimbulkan inflasi.

"Secara administratif kami akan buatkan kerjasama dengan tenaga kebersihan untuk menanam cabai tersebut.

Mereka yang akan mengelola lahan itu setelah selesai bekerja.

Sehingga hasilnya tidak keluar, dan bisa dijual di pasaran sekaligus bisa mempengaruhi harga cabai," terangnya.

Tindakan ini ditegaskan Melanderat tidak menyalahi aturan.