Hanya 50 Persen dari Usulan Awal, Realisasi Rumah Deret untuk KK Miskin di Klungkung Dikurangi

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Rumah deret bantuan Kementerian Sosial rencananya dibangun sebanyak 36 unit di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Jumlah ini lebih sedikit dari pengusulan awal dari Dinas Sosial sebanyak 65 unit

Kepala Desa Sulang I Wayan Sukasna mengatakan, awalnya dirinya mengusulkan 20 warganya untuk dapat menempati rumah deret yang dibangun di tanah negara di Desa Sulang.

Baca juga: 17 Anak KK Miskin di Klungkung Diberangkatkan Bekerja ke Luar Negeri

Lalu setelah dilakukan verifikasi, ada 8 KK miskin di Desa Sulang uang disetujui untuk menempati rumah deret tersebut.

"Bahkan hal ini sudah kami sosialisasikan ke warga," ujar I Wayan Sukasna saat ditemui di kantornya, Rabu (1/3/2023).

Namun ternyata tahun ini pembangunan rumah deret untuk KK miskin hanya sebanyak 36 unit.

Baca juga: Puluhan Pelajar di Klungkung Bersaing Rebut Tiket Porsenijar 2023 Cabor Selam

Jumlah ini lebih sedikit dari permohonan awal Pemkab Klungkung yang sebanyak 65 unit.

Imbasnya jatah KK miskin penerima rumah deret juga berkurang.

Termasuk Desa Sulang yang menjadi lokasi pembangunan rumah deret, jatahnya juga dikurangi.

"Dari awalnya disetujui 8, dikurangi jadi 5. Jadi rencananya kami akan turun lagi berikan penjelasan ke 3 KK yang belum disetujui, untuk bersabar."

Baca juga: Inovasi Toss Center Kabupaten Klungkung Raih Plakat Adipura

"Karena tanah masih luas dan tidak menutup kemungkinan rumah deret untuk KK miskin ini akan dibangun kembali," ungkap Sukasna.

Ia sebenarnya sangat berharap, agar usulan dari Desa Sulang bisa tetap disetujui untuk 8 KK.

Mengingat ada desa lain, yang bahkan sampai 21 KK warganya disetujui untuk menempati rumah deret yang dibangun di Desa Sulang.

"Satu sisi rumah deret ini dibangun di wilayah kami, sementara masih ada beberapa warga kami yang sangat membutuhkan rumah tersebut,"ungkap Sukasna.

Baca juga: Kandang Bebek Rata dengan Tanah, Diterjang Angin Puting Beliung di Klungkung

Sementara Kadis Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, Gusti Agung Putra Mahajaya menjelaskan, permohonan awal pembangunan rumah deret itu memang 65 unit.