Berita Jembrana

Polres Jembrana Temukan Puluhan Titik Jalan Berlubang di Sepanjang Jalur Tengkorak

Satlantas Polres Jembrana menggelar pengecekan secara menyeluruh sebagai persiapan Operasi Ketupat Agung 2023, Rabu 1 Maret 2023 kemarin.

Istimewa
Petugas Satlantas Polres Jembrana saat melakukan pengecekan di sepanjang jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk atau jalur tengkorak di Jembraba, Rabu 1 Maret 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Satlantas Polres Jembrana menggelar pengecekan secara menyeluruh sebagai persiapan Operasi Ketupat Agung 2023, Rabu 1 Maret 2023 kemarin.

Hasilnya, banyak ditemukan jalan berlubang di sepanjang jalur tengkorak.

Meskipun tidak berada di bagian tengah, namun kondisi tersebut kerap menjadi pemicu terjadinya lakalantas. Lakalantas terutama terjadi pada warga yang mengemudikan kendaraan roda dua. 

Baca juga: Jembrana Dapat Apresiasi Terbaik Screening Terduga TBC 2022, 43 Warga Positif TBC


Selain pengecekan jalan, juga memastikan kondisi aspal, lampu penerang jalan umum (LPJU) hingga rambu yang terpasang di sepanjang jalur ini.

Satlantas Jembrana menyebutkan, ada puluhan kondisi jalan berlubang di sepanjang jalur tersebut. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan penanganan. 


"Kami sudah turun ke lapangan untuk pengecekan. Ternyata kami temukan banyak sekali jalan berlubang di sepanjang jalur ini. Meskipun lokasinya di bahu jalan, bukan di tengah jalan, tentunya kondisi ini menjadi salah satu penyebab pemicu kecelakaan lalulintas," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra saat dikonfirmasi, Kamis 2 Maret 2023.

Baca juga: 102 Km Jalan di Gumi Makepung Rusak Berat, Perbaikan di Jembrana Ditarget Tuntas 2024


AKP Aan menyebutkan, di wilayah Jembrana sendiri, jalan berlubang oaling banyak ditemukan pada Kecamatan Melaya seperti di wilayah Gilimanuk dan juga Kecamatan Pekutatan. Selain jalan, banyak juga pohon perindang yang bisa menganggu pengguna jalan.


"Dengan temuan tersebut, kami tentunya berkoordinasi dengan lintas instansi. Karena ini berkaitan dengan banyak instansi juga seperti BPTD, BPJN dan pemerintah daerah juga," katanya. 


Selain itu, kata dia, kondisi lampu penerang jalan di sepanjang jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk ini bisa disebutkan minim.

Baca juga: Bupati Jembrana Resmikan Ruang Bermain Ramah Anak Bahagia

Tentunya kondisi ini juga sangat mempengaruhi lalulintas dan menyebabkan kasus lakalantas terjadi. Kondisi yang minim penerangan ditambah dengan kondisi jalan yang berlubang menjadi pemicu lakalantas. 


"Kami harap masyarakat juga tetap waspada dan mengikuti rambu lalulintas. Upayakan tidak berkendara saat kondisi lelah atau mengantuk, termasuk juga saat terpengaruh alkohol," imbaunya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Jembrana 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved