Berita Jembrana
Tercatat 18 Kasus Rabies Selama 2 Bulan, Jembrana Sterilisasi 30 Ekor HPR
Selama dua bulan di tahun 2023 ini, tercatat ada 18 ekor anjing dinyatakan positif rabies. 30 ekor HPR dilakukan kastrasi dan OH.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Selama dua bulan di tahun 2023 ini, tercatat ada 18 ekor anjing dinyatakan positif rabies.
Kondisi ini tentunya harus diatensi khusus untuk melakukan pencegahan agar tak semakin parah.
Sehingga, pihak Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana melakukan upaya lain selain vaksinasi rabies.
Baca juga: Baru Satu Desa di Bangli Punya Perdes Penanganan Rabies
Adalah melakukan upaya kontrol populasi dengan kastrasi (membuang testis) dan operasi ovariohisterektomi (OH) atau pengangkatan ovarium.
Kegiatan kontrol populasi tersebut dilalukan bekerja sama dengan relawan.
Sasaran di awal adalah wilayah Desa/Kecamatan Pekutatan. Selanjutnya akan menyasar wilayah lain seperti Desa Medewi.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi HPR Rendah, Dinkes Jembrana Khawatir, Buntut Warga Mendoyo Meninggal Diduga Rabies
Menurut data yang berhasil diperoleh, total jumlah HPR yang berhasil dilakukan kastrasi dan OH sebanyak 30 ekor.
Rinciannya, 6 ekor anjing dilakukan kastrasi dan 21 ekor anjing dilakukan OH.
Kemudian ada dua ekor kucing yang dilakukan kastrasi dan satu ekor dilakukan OH.
Di sisi lain, petugas Keswan-Kesmavet juga melakukan vaksinasi rabies. Total ada 19 ekor yang diberikan layanan vaksiansi rabies tersebut.
Baca juga: Keswan-Kesmavet Jembrana Laksanakan Vaksinasi Rabies Emergency
"Selain melakukan vaksiansi massal dan emergency, kita juga melakukan upaya lain untuk pencegahan rabies semakin meluas. Yakni dengan melakukan kastrasi dan operasi ovariohisterektomi (OH) pada HPR," kata Kabid Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa saat dikonfirmasi, Kamis 2 Maret 2023.
Menurut Widarsa, upaya kontrol populasi dengan cara tersebut dianggap efektif.
Namun, upaya tersebut dinilai harus beriringan dengan edukasi ke masyarakat tentang bahaya rabies.
Baca juga: Bocah Dua Tahun Diberikan SAR Hari Ini, Menderita Gigitan Anjing Positif Rabies di Jembrana Bali
Masyarakat diharapkan paham dengan situasi saat ini sehingga jika memiliki hewan peliharaan agar tidak dilepasliarkan begitu saja.
"Minimal dikandangkan saja agar tidak liar. Kemudian diharapkan agar memperoleh vaksin rabies secara rutin. Sehingga upaya penekanan kasus rabies bisa efektif. Memang butuh peran dari seluruh elemen masyarakat," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.