Polsek Ubud Atensi WNA Pelanggar Lalu Lintas di Ubud Bali, Polisi Sita 6 Unit Motor

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Aparat kepolisian Polsek Ubud, Gianyar, Bali memberikan atensi pada laporan warga terkait maraknya turis arogan saat mengendarai sepeda motor.

Mulai dari berkendara dengan tak menggunakan helm, kebut-kebutan hingga selap-selip di kemacetan, yang menyebabkan tak sedikit mobil yang penyok dan lecet ulah turis tersebut.

Arogansi turis tak hanya saat berkendara.

Banyak dari mereka yang tak mau membayar usai menggunakan jasa.

Seperti, terjadi baru-baru ini di Desa Peliatan, Ubud, Bali, di mana seorang turis Rusia masuk ke sebuah salon kecantikan meminta agar kukunya dikutek.

Namun setelah selesai, turis wanita tersebut pura-pura komplain agar diberikan gratis. 

Namun dikarenakan pemilik salon sudah pernah dikibuli oleh turis yang kebetulan juga berkewarganegaraan Rusia, sehingga iapun tak menyerah atas komplain itu.

Lalu pemilik salon menelepon Polsek Ubud.

Tak berlangsung lama, petugas patroli Polsek Ubud dengan jumlah yang cukup banyak pun datang ke lokasi, hingga akhirnya turis tersebut mengaku salah dan iapun mau membayar.

Baca juga: Bikin Gaduh dan Mengamuk di Bandara Ngurah Rai, WNA Perancis Diamankan Petugas Hingga Dibawa ke RS

"Kalau kita mengalah, mereka akan semakin berani. Saya berterima kasih karena petugas kepolisian sigap," ujar pemilik salon yang enggan menyebutkan namanya, Rabu 8 Maret 2023.

Sementara untuk arogansi turis saat menggunakan sepera motor, hal itu telah diatensi sejak jauh-jauh hari oleh Polsek Ubud.

Meski demikian, masih banyak yang tak jera.

Hal itu terbukti, ada sebanyak 25 bule terjaring razia lantaran tidak mengenakan helm, Selasa 7 Maret kemarin. 

Terkait razia itu, Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, razia dilakukan di kawasan simpang tiga Pengosekan sekitar pukul 09.00 wita sampai 11.00 wita.

Dia pun menegaskan bahwa pihaknya memang menyasar bule.