Pilot Susi Air DIsandera KKB

KKB Masih Sandera Pilot Susi Air, Operasi Pembebasan Memasuki Hari ke-30

Pilot Susi Air sudah satu bulan dalam cengkraman kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal ini terjadi sejak peristiwa pembakaran pesawat di Nduga, Pap

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, meminta maaf atas kejadian penyanderaan pilot Susi Air atas nama Philips Mark di Papua oleh KKB, Rabu 1 Maret 2023. 

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini turut berterimakasih kepada TNI, Polri, pemerintah, hingga masyarakat Papua yang sudah berupaya bernegosiasi dengan penyandera Kapten Philips.

"Walaupun sampai dengan hari ini upaya-upaya yang dilakukan belum ada hasil. Tapi kita tidak boleh putus asa. Saya mohon doa dari semua, tragedi ini bisa berakhir dengan baik dan memulihkan kembali kegiatan operasional penerbangan Susi Air seperti semula melayani," imbuhnya.

Sebagai informasi, Philips yang merupakan warga negara Selandia Baru bersama lima penumpang Susi Air hilang kontak sesaat setelah mereka mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa 7 Februari 2023.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY itu diduga dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendarat.

Lima penumpang merupakan orang asli Papua (OAP). Kelimanya telah dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing.

Sementara Philips masih dibawa KKB.

TNI hingga Polri terus mengupayakan agar Philips Marthens bisa dibebaskan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sudah 30 Hari Pilot Susi Air Disandera KKB, Politisi PKS Dorong Pemerintah Ambil Tindakan yang Lebih Pasti dan artikel berjudul: Banyak Pilot Susi Air "Ketakutan" Terbangkan Pesawat Buntut KKB Sandera Kapten Philips Marthens

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved