Kerusakan Saraf David Ozora Korban Mario Dandy Berpotensi Permanen, Sang Ayah Berharap Sembuh

Kerusakan Saraf David Ozora Korban Mario Dandy Berpotensi Permanen, Sang Ayah Berharap Sembuh

Istimewa
Ayah David (17), Jonathan Latumahina, menyebut sang putra mengalami trauma pada sistem syarafnya, Selasa (21/3/2023). (twitter @seeksicsuck). 

Penyeberangan Jawa - Bali - Lombok Tutup Sementara saat Hari Raya Nyepi

 
Home
 Nasional
 Umum
Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Keluarga Sebut David Alami Trauma Sistem Syaraf: Kerusakannya Berpotensi Permanen
Selasa, 21 Maret 2023 09:48 WIBPenulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
 
 
 
 
 
 
 
Istimewa
A-A+
Ayah David (17), Jonathan Latumahina, menyebut sang putra mengalami trauma pada sistem syarafnya, Selasa (21/3/2023). (twitter @seeksicsuck). 

 

 

TRIBUN-BALI.COM - Pasca penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, kondisi korban David Ozora (17) telah menunjukkan kemajuan.

Walaupun, kondisinya kesehatan David Ozora masih perlu penanganan intensif oleh tim medis.

Demikian disampaikan ayah David Ozora, Jonathan Latumahina melalui akun Twitter pribadinya @seeksicsuck, Selasa (21/3/2023). 

Jonathan menuturkan, David mengalami trauma pada sistem syarafnya. 

Baca juga: Kasus Mario Dandy Disorot, Keluarga David Ozora Bantah Buka Donasi

Menurutnya, trauma syaraf David tersebut berpotensi mengalami kerusakan permanen.

"Ada trauma yang sangat dalam pada sistem syarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya," tulis Jonathan dalam akun Twitter pribadinya, Selasa. 

Akibat trauma syaraf tersebut, kata Jonathan, David pun saat ini berjuang memulihkan motorik dan kesadaran kognitifnya. 

Baca juga: Tak Terima Disebut Pembisik, Amanda Mantan Pacar Polisikan Mario Dandy

Jonathan menuturkan, indra pendengaran David mulai mengalami progress atau kemajuan. 

Meski demikian indra pengelihatan David, kata Jonathan, belum sepenuhnya mampu menerima respons dengan baik. 

"David sedang berjuang mengembalikan semua yang dia pernah punya melalui pendengarannya yang semakin progres, walau matanya belum baik responnya."

"Saat ini perjuangan dia adalah untuk kesadaran kognitif. Mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana," kata Jonathan. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved