Berita Klungkung
Warga Serbu Pasar Murah di Klungkung Bali Jelang Nyepi, Beras 2,5 Ton Ludes Dalam Waktu 30 Menit
Warga serbu pasar murah di Klungkung Bali jelang Nyepi, beras 2,5 ton ludes dalam waktu 30 menit.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Harga beras yang berfluktuatif jelang Hari Raya Nyepi, membuat TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) gencar melaksanakan pasar murah di Klungkung.
Bahkan saat pasar murah di Pasar Galiran Klungkung, beras sebanyak 2,5 ton ludes dalan waktu 30 menit.
Sekda Kabupaten Klungkung Gede Putu Winastra menjelaskan, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) di Klungkung terus gencar melakukan operasi pasar.
Tujuannya untuk menstabilkan harga komodisi pokok, khususnya beras di pasaran.
"TPDI Klungkung gelar operasi pasar yang kesekian kalinya. Kami salurkan harga beras murah, dan antusias masyarakat sangat tinggi," ungkap Winastra, Selasa 21 Maret 2023.
Bahkan saat operasi pasar terakhir di Pasar Galiran sebelum hari raya Nyepi, beras sebanyak 2,5 ton ludes dalam waktu 30 menit.
Padahal setiap pembeli telah dibatasi, hanya boleh membeli 2 bungkus beras seberat masing-masing 5 kilogram.
"Beras kami bawa 2,5 ton, ludes dalam waktu 30 menit. Demikian halnya minyak kami bawa 200 kilogram juga ludes, gula juga kami bawa 200 kilogram," jelas Winastra.
Baca juga: Hari Raya Nyepi Bandara Ngurah Rai Tutup 24 Jam, Kecuali Penerbangan Darurat dan Evakuasi Medis
Ia mengatakan, operasi pasar ini dilaksanakan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan gula jelang Hari Raya Nyepi.
"Dengan operasi pasar ini menyasar masyarakat, bukan pedagang. Pembeli dibatasi membeli 2 bungkus, dan harga kebutuhan pokok di pasar jadi stabil. Sehingga tidak sampai ada gejolak harga di pasar," jelas Winastra. (mit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.